With or Without You :
Kita Belum Usai"Nanti kita nyusul ya Sa, kamu udah ada yang jemputkan?" kata Nayya pada Vanessa saat hendak keluar kelas untuk pulang.
"Gak tau nih, gak tau dijemput sama Abang gak tau sam Drax gak tau sama temennya yang lain. Yang penting bisa nyampe ke rumah aja," jawab Vanessa.
"Yaudah hati-hati ya Sa." Maya langsung menautkan tangannya pada tangan Nayya sambil tersenyum. "Nayyaa ... temenin gue yuk, buat bilangin Kak Azzam gak boleh ke rumah lagi nanti Ibu maraah terus bekelin aku nasi sama sosis doang kayak hari ini ... " Maya dengan manjanya berbicara seraya tertunduk.
Nayya menggeleng lalu melepaskan pegangan tangan Maya, "Gak mau May, aku gak mau urusan sama mereka."
Nayya langsung berlalu pergi mendapatkan tatapan kebingungan dari kedua temannya.
"Yaudah May, aku juga pergi ya. Kamu ajak Irshal aja oke," kata Vanessa.
Vanessa berjalan ke depan gerbang, semenjak dijemput oleh Kakaknya atau teman Kakaknya, Vanessa selalu dijemput di depan sekolah bahkan kadang jaraknya agak jauh dari gerbang jika naik motor. Tentu saja karena mereka dari sekolah yang berbeda, sekolah rival Sma 1 Mentari.
Vanessa berjalan mencari mobil yang ia kenal, berjalan maju lebih depan. Vanessa akhirnya menemukan satu mobil, mengetuk kacanya. Tak lama pintu mobil itu dibuka menampilkan Drax dengan kacamatanya sambil tersenyum.
Pada awalnya Drax membawa pulang Vanessa tanpa berbicara apapun, selama 15 menit perjalanan namun Vanessa yang sejak tadi hanya menatap keluar memulai pembicaraa.
"Ooow ganti style nih ceritanya? Berubah dari anak geng jadi cowok cowok nerd gitu?" kata Vanessa yang langsung menyadari perubahannya.
"Enggaklah, ini baru nih kacamata, pemberian dari Bunda. Cocok gak?"
"Bagus sih tapi kurang garang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
With or Without You : Kita Belum Usai.
Genç Kurgu"Jika cinta tidak akan membuatmu bingung lantas mengapa aku termenung?" -Vanessa- Bagiku, dia adalah orang ketiga dihubungan kita. Tapi untuknya, yang memilikimu lebih dulu, akulah pelakunya, akulah yang telah merebutmu. Tapi, bukankah seharusnya...