With or Without You :
Kita Belum Usai.Vote, komen juga share yaa
Terima kasih sudah membaca💗Happy Sunday!!!
Setelah banyak bersantai di tahun pertamanya bersekolah di SMA 1 Mentari, kini saat menginjak tahun keduanya dia mulai disibukkan dengan seleksi olimpiade dan lomba lomba lainnya. Mengingat jika Vanessa masuk ke dalam kelas unggulan, dia menjadi salah satu murid yang berkompetisi dengan sengit.
Teman seangkatannya menjadi sangat sibuk. Ternyata begini kompetitifnya SMA 1 Mentari, tapi kenapa Derrel dan kawan-kawan tidak begini saat tahun kemarin?
Vanessa memegang kepalanya yang pusing karena nelihat soal, "Kenapa kita sibuk gini sih? Kenapa tahun kemaren Kak Derrel nggak gini?" tanya Vanessa pada Maya yang kini sedang berada di perpustakaan untuk mempelajari materi secara kelompok.
"Makanya jangan masuk kelas unggulan. Yang repot kita sendiri," jawab Maya.
"Kalo nggak, kamu harus hidup kayak si Agil nih," kata Nayya sambil menyikut Agil yang tertidur di meja perpustakaan, "nggak peduli dapet peringkat berapa, yang penting turu."
Fyi di SMA 1 Mentari perangkatan dan perjurusan biasanya ada 3 hingga 4 kelas unggulan dari total 7 kelas, biasanya. Dan kini, empat sekawan ini melanjutkan perjalanannya dengan teman kelas yang sama.
Saat kelas 10 mereka akan dilihat secara nilai. Dan jika mendapat nilai tinggi di setiap ujian, saat kelas 11 nanti akan disatukan di kelas yang sama dengan orang-orang yang memiliki nila tinggi dari masing-masing kelasnya.
Kecuali bisa custom seperti Derrel. Yang mana tidak bisa dilakukan oleh orang lain. Derrel bisa custom kelas karena Papahnya merupakan salah satu donatur sekolah ini. Tentu tanpa sepengetahuan orang lain.
Semua orang bahkan Agil sendiri bertanya-tanya kenapa dia bisa terdampar di kelas utama. Mungkin untuk Vanessa, Nayya dan Maya yang tau gaya hidup dia seperti apa di tahun pertamanya tidak akan masalah jika dia tidur seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
With or Without You : Kita Belum Usai.
Fiksi Remaja"Jika cinta tidak akan membuatmu bingung lantas mengapa aku termenung?" -Vanessa- Bagiku, dia adalah orang ketiga dihubungan kita. Tapi untuknya, yang memilikimu lebih dulu, akulah pelakunya, akulah yang telah merebutmu. Tapi, bukankah seharusnya...