"Jika cinta tidak akan membuatmu bingung lantas mengapa aku termenung?" -Vanessa-
Bagiku, dia adalah orang ketiga dihubungan kita.
Tapi untuknya, yang memilikimu lebih dulu, akulah pelakunya, akulah yang telah merebutmu.
Tapi, bukankah seharusnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
With or Without You : Kita Belum Usai.
Kecewa dari berharap pada manusia. Awalnya saja sudah salah, salahnya berharap pada manusia. Sudah tau dia hanya manusia, kenapa kamu masih berharap?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah nyalon sambil menenangkan diri, Vanessa dan Prisha segera pulang ke rumah untuk berangkat bersama dengan keluarganya ke sebuah gedung. Setelah semua yang terjadi tadi, bahkan terjadi di depan matanya langsung tapi Vanessa masih menunggu Derrel, ia masih mengharapkannya bisa datang dengannya.
Tak berselang Agil juga datang dengan seragam yang sama ke rumah, menyapa semua orang yang sudah siap di halaman belakang. Dan langsung duduk di samping Vanessa, seperti yang selalu dikatakan jika keluarga Agil dan Vanessa sudah sangat dekat.
"Kenapa dateng ke sini dulu?" sensi Veroz.
"Biar Ayah sama Bunda berangkat berdua, lagian gue kan udah gede, mau juga bareng sama anak muda gitu masa sama orang tua mulu," jawab Agil.
"Em.. Gil... ketemu Kak Derrel gak? Katanya Walker lagi ada acara ya?" tanya Vanessa sedikit berbisik agar tidak didengar yang lain meskipun gagal karena mereka semua mendengarnya.
Agil terkejut tiba-tiba ditanya seperti itu. Agil gelagapan saat harus menjawab pertanyaan itu di depan banyak orang, "Eee... acara? Si Derrel bilang gitu ya?" otomatis Vanessa mengangguk menjawabnya.
Agil juga mengangguk-ngangguk, gelagapan mencari jawaban, "Ahhh iya... di itu ck... dia itu ya dia... euu gimana itu... ikut kan sama kita yakan ya... gue susulin gimana, ke acaranya..."
"Jangan lama Gil berangkat kita sekarang, kalo dia lama tinggalin juga gapapa," ucap Veroz.
"Abang ih!!! Eca bakal nunggu kok Gil di rumah. Take your time, makasih ya udah mau nyusulin," kata Vanessa.
"Gapapa kok kalo gua langsung ke venue juga, jangan nungguin gue," ucap Agil yang tidak tau akan menunggu Derrel berapa lama.
Agil langsung bergegas menuju ke rumah Derrel. Jujur, sebenarnya seharian ini Agil tidak kemana mana, Agil memutuskan untuk tidur karena pulang larut malam dan nanggung acaranya jam 3. Sementara dia sudah harus bersiap sebelum jam tiga.
