With or Without You :
Kita Belum Usai.⚠️Adegan ini tidak boleh ditiru, hanya fiksi belaka⚠️
"Drax di sini harusnya."
Drax dan Vanessa turun dari mobil mencari siapa tau ada orang di sekitar. Selain cahaya lampu mobil, senter ponsel mereka juga menyala. Vanessa mencoba menelepon untuk mendengarkan suara ponselnya.
Dan Vanessa seketika terkejut, ponsel yang ia pegang langsung terjatuh ke tanah. Badannya terhuyung lemas jatuh ke aspal. Drax langsung memalingkan badannya melihat Vanessa kemudian menatap arah pandang Vanessa.
Ada tubuh tergeletak di bawah pohon yang ditutupi oleh jaket hitam, Vanessa menyadari itu adalah manusia dari sepatu yang tidak tertutup sepenuhnya. Sepatu putih itu, sepatu sekolah SMA 1 Mentari.
Tidak jadi menghampiri Vanessa yang shock, Drax langsung menghampiri manusia di bawah pohon itu. Drax memeriksa nadi di tangan dan lehernya lalu berteriak kepada Vanessa.
"Ca, ini Agil, dia masih hidup!!"
Dengan tubuh yang gemetar Vanessa langsung berdiri dan menghampiri, melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri bagaimana kondisi Agil.
Dengan gemetar Vanessa lihat pergelangan tangannya, ada gelang yang ia kenal. Ini Agil, benar Agil.
"Ayo bantuin gue, kita bawa ke rumah sakit."
Agil dibawa menggunakan mobil Drax dan saat di jalan pulang, mereka berpapasan dengan gerombolan yang tak lain geng The BJ.
Drax langsung menghentikan rombongan itu, Ale turun dari motornya menghampiri Drax yang membuka kaca mobilnya.
"Gimana?" tanya Ale.
"Si Agil parah, ancur mereka disimpen di tempat sepi gini. Kirim anak-anak buat sisir tempat itu siapa tau masih ada orang yang mereka buang atau ada orang yang mantau. Dua atau tiga motor kalian, bukain jalan buat gue. Kita harus selametin si Agil!"
KAMU SEDANG MEMBACA
With or Without You : Kita Belum Usai.
Teen Fiction"Jika cinta tidak akan membuatmu bingung lantas mengapa aku termenung?" -Vanessa- Bagiku, dia adalah orang ketiga dihubungan kita. Tapi untuknya, yang memilikimu lebih dulu, akulah pelakunya, akulah yang telah merebutmu. Tapi, bukankah seharusnya...