"Jika cinta tidak akan membuatmu bingung lantas mengapa aku termenung?" -Vanessa-
Bagiku, dia adalah orang ketiga dihubungan kita.
Tapi untuknya, yang memilikimu lebih dulu, akulah pelakunya, akulah yang telah merebutmu.
Tapi, bukankah seharusnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
With or Without You : Kita Belum Usai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️ Disclaimer : Adegan tidak boleh ditiru, ini hanyalah fiksi belaka!⚠️
17.40
Agil sedang mengendarai mobilnya keluar dari area sekolah. Setelah beberapa meter dari sekolah, di daerah taman kota mobil Agil diikuti oleh beberapa motor lengkap dengan jaket, helm dengan penutup di wajahnya.
Motor itu mepet mobil Agil, Agil yang sadar memiliki masalah dengan geng langsung tau jika ini ulah Walker. Semakin dekat motor, semakin cepat pula dua kendaraan itu.
Akhirnya... Prak!!! Kaca mobil Agil dilempari batu dari samping depan dan belakang. Bolong lah kaca mobil itu, Agil melipir paksa karena terkejut akan serangan tersebut.
Dengan berhentinya mobil Agil, motor dengan kenalpot berisik yang sudah melaju pun berputar kembali. Damn, Agil baru sadar dengan menghentikan kendaraannya ini Agil sudah salah langkah.
Terjadi insiden pemukulan, Agil babak belur dipukuli tiga orang langsung. Badan yang sudah banyak terbentur semakin terluka. Agil meringkuk mencoba melindungi tubuhnya. Mereka dilerai oleh warga yang datang secara bersamaan setalah mendengar jeritan ibu-ibu yang sedang berkumpul daerah di sekitar.
Agil yang tadi sempat terkapar dibantu oleh warga untuk bangun dan duduk. Agil juga diberi air mineral. Bahkan sempat dikerubuni warga, karena ini tempat ramai. Entah apa isi otaknya, nyerang di tempat ramai seperti ini.
"Lapor polisi ya dek," ucap salah satu pria paruh baya.
"Ada yang lihat tidak tadi wajahnya atau plat nomernya gak?"
"Tadi belakang bajunya itu ada tulisannya, tapi sama aku gak kebaca, maklum sudah tua. Apa yoo tadi," ucap salah satu Ibu yang ada di dekat Agil.
Agil mengangguk-ngangguk mungkin ini ulah Walker. Meskipun Agil yakin, yang melakukan hal barusan bukanlah anggota utama ataupun anggota angkatannya melainkan anggota baru mereka.
