Setelah beberapa hari tidak masuk, Derrel kembali masuk ke sekolah. Entah apa yang Derrel pikirkan, tapi semenjak bertemu dengan Renata pikirannya sedikit kacau dan hati juga dirinya kembali terguncang. Bahkan saat Vanessa ke rumahnya pun Derrel menolak untuk bertemu.
Fyi Derrel juga belum juga kunjung menghubungi Vanessa, teman-teman Derrel pun menghindari Vanessa, apakah itu terlalu jahat?
Tapi yasudah, Derrel sedang di kantin sekarang. Baru satu hari tidak masuk dan dia melewatkan sesuatu. Kini dia jadi topik pembicaraan para murid-murid karena berita Papahnya yang menikah lagi. Derrel berfikir siapa yang berani menyebarkan berita itu di sekolah.
How they know?
Derrel sungguh tidak menyangka jika berita ini akan bocor. Derrel melihat Salman di kantin, dia menyadari jika Salman juga berubah menjadi lebih pendiam.
Apa karena dia di gosipkan seperti ini?
Apa dia risih di gosipkan seperti ini?
Maybe it's karma, ucap Derrel dalam hatinya saat mendengar jika gosip di antara anak-anak yang bernarasi negatif ditujukan untuk Salman dan Mamihnya.
Derrel memilih minuman sambil berfikir ada apa dengan Salman?
Seperti ada yang mengganjal saat melihatnya.Akhirnya dari pada dilanda penasaran, Derrel kembali lagi melihat Salman. Memperhatikan setiap inci, apa yang mengganjal matanya. Hingga dia tidak memperdulikan tatapan orang-orang padanya.
AND YAP!!!
Setelah beberapa saat akhirnya Derrel menyadari jika Salman menggunakan headphone milik pacarnya, Vanessa.
Derrel membanting kopi yang ia pegang lalu bergegas pergi. Mencari keberadaan sang pacar, tentu saja ke kelasnya. Kemana lagi dia bisa mencari?
Derrel menghampiri Agil yang sedang menulis. Dia memperhatikan Agil lalu pada bukunya hingga Agil sendiri yang menyadari kedatangan Derrel.
"Apaan? Gue ada salah ya?" tanya Agil yang merasa kebingungan saat diperhatikan setajam itu oleh Derrel dengan wajahnya yang merah menahan kesal.
Tanpa menjawab pertanyaan Agil, Derrel langsung bertanya hal lain, "Ini bukunya ada di lo? Terus orangnya mana?" tanya Derrel.
"Maksud lo? Yang jelas Der."
"Ck, buku Vanessa kok ada di lo?"
"Gue nyontek doang Der, gue nggak aneh aneh kok sama dia. Cuman nyontek aja soalnya selain pinter dia baik bisa dicontekin."
KAMU SEDANG MEMBACA
With or Without You : Kita Belum Usai.
Teen Fiction"Jika cinta tidak akan membuatmu bingung lantas mengapa aku termenung?" -Vanessa- Bagiku, dia adalah orang ketiga dihubungan kita. Tapi untuknya, yang memilikimu lebih dulu, akulah pelakunya, akulah yang telah merebutmu. Tapi, bukankah seharusnya...