Bab 44

3.3K 398 49
                                    

Acara peresmian dan pengenalan Brand Ambassador berjalan dengan lancar. Semua wartawan mulai sibuk menjejali para pebisnis itu dengan segala macam pertanyaan, tentu saja jangan lupakan si bintang utama Ashley, yang terus mengulas senyum setiap menjawab pertanyaan pewarta. Namun lain hal dengan si anak sulung keluarga Bolshoy, dia yang tidak suka diwawancarai media memilih mengasingkan diri dengan sekretarisnya di lorong menuju toilet.

"Nona, kenapa kita harus berdiri di sini?"

"Karena ini tempat paling aman, untuk tidak dikejar para wartawan."

"Bisa saja mereka datang kemari."

"Jika mereka datang dan mewawancarai, aku bisa sewenang-wenang memberi mereka pelajaran karena telah menggangguku di area yang cukup privasi."

Helena langsung meringis mendengarnya, dia bahkan tak sanggup membayangkan bagaimana menyeramkannya Violetta ketika memberi "pelajaran".

"Agendaku setelah ini apa?"

"Makan bersama para investor dan Ashley, hanya itu saja."

Violetta melirik ke arah jam tangannya, dia lantas mendesah pelan. "Waktunya tidak cocok dengan jam makanku."

Helena mengangguk setuju. Tapi sampai berapa lama dia harus menunggu di sana? Bahkan dia sudah pegal bertemupu pada sepatu hak tingginya. Dia lantas melirik Violetta, yang bersandar di dinding dengan tatapan kosong entah ke mana. Atasannya itu telah membuat kehebohan setelah kedatangannya. Dia disambut bak orang paling penting, tapi sekarang dia malah memilih bersembunyi di sini.

"Nona, boleh aku bertanya satu hal padamu?"

Violetta menoleh. "Tanyakan saja."

Helena sedikit canggung, tapi dia tak bisa membendung rasa penasarannya.

"Apakah pernah sekali dalam hidup Nona merasa menyesal telah terlahir menjadi diri Nona yang sekarang?"

Mendengar itu Violetta lantas tertawa, dan Helena pun ikut tertawa canggung.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?"

"Aku hanya penasaran dengan kehidupan orang kaya raya. Semuanya terasa mudah untuk mereka, bahkan hanya untuk sekedar membeli pakaian pun tak pernah melihat harganya karena uang milik mereka tak berseri."

"Jika patokanmu uang, maka jelas aku tak pernah menyesal selama hidup 34 tahun ini. Masalah yang datang tetap silih berganti, tapi meratapi hidup penuh masalah di bawah atap rumah mewah dan uang berlimpah, jauh lebih baik."

Helena tersenyum getir mendengarnya.

"Aku tak bisa bicara banyak tentang ini, tapi aku bisa menjamin bahwa kehidupanmu akan jauh lebih baik selama bekerja denganku."

Helena mengangguk.

"Rupanya Nona di sini."

Seorang petugas yang bertanggung jawab dalam acara berjalan menghampiri.

"Apa acara makan bersama sudah dimulai?" tanya Helena.

"Iya, yang lain sudah menunggu."

Lantas Violetta dan Helena berjalan mengikuti si petugas tersebut. Mereka dibawa ke sebuah ruangan yang sudah disulap layaknya restauran mewah. Namun seketika mood Violetta langsung jelek saat petugas itu mempersilakannya duduk bergabung bersama Matteo.

"Nona, aku bisa meminta petugas menukar meja." bisik Helena.

"Tidak perlu."

Lantas, Violetta menarik kursinya sendiri dan duduk di samping Matteo yang begitu terkejut dengan kehadirannya. Helena kemudian duduk si sebelah Violetta, dan saling melempar senyum canggung dengan Collin.

When Villainess Falls In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang