SPACE OF DESTINY [END]

31

Di balik kesuksesan seorang pria, ada wanita hebat di belakangnya dan di balik suksesnya seorang wanita ada pria bijak yang sangat mempercayainya.

___

__

-

Langkah kaki memburu dari seorang cowok  menyusuri lantai keramik rumah berdesain mewah.  Seorang asisten rumah tangga yang bertanya akan maksud kedatangannya diabaikan begitu saja. Sorot mata tajam di bawah alis tebal yang hampir saling bertautan itu menegaskan jika dia sedang tidak ingin menerima basa-basi. Garis rahangnya terlihat jelas, menunjukkan jika dia sedang sedang mengeratkan gigi.

Ia meniti anak tangga yang lebar dengan pembatas berukiran klasik.  Setengah berlari ia menghampiri pintu di ujung koridor. Tanpa permisi, ia buka dengan kasar pintu tersebut. Sosok yang ia cari ada di sana, sedang menyodokkan stik pada beberapa bola yang ada di atas meja billiard.

Bibirnya menipis, matanya memicing tajam seolah menemukan mangsa yang dicarinya. Ia mendekati cowok yang terlihat santai mengetahui kedatangannya. Dalam sekali gerakan, Ia menjatuhkan tubuh itu di atas meja billiard dan sebuah cengkeraman di leher.

"Aku nggak tahu dia kemana."

"JERO!" Suara Ibra menggema ke seluruh ruang kamar berukuran besar itu.

"Dia nggak ngasih tahu bakal pergi ke mana. Dia cuma minta anter ke stasiun." Jero mendorong Ibra dan berdiri. 

"Kau bisa angkat teleponku tadi dan aku bisa nyusul dia ke stasiun, bukan bandara!" sentak Ibra.

"Dia nggak ijinin!"

"Bangsat!" Ibra melayangkan sebuah pukulan tetapi Jero mampu menghindar. Cowok itu pergi ke gantungan baju dan merogoh sesuatu di dalam jaket lalu kembali menghampirinya dengan memberikan sebuah amplop putih.

"Darinya."

Ibra menerima benda tipis itu. Ia raba pada bagian yang terlihat timbul. Perasaannya menjadi buruk ketika menebak apa yang ada di dalam itu. Ia sobek tepian amplop itu kemudian mengeluarkan lipatan kertas persegi panjang. Saat ia buka, sebuah cincin perak yang ia beli beberapa bulan lalu ada di sana.

Ia ambil dan genggam cincin itu lalu membaca isi kertas berisikan beberapa paragraf.