Seperti Kaki Gajah

3K 440 19
                                    

Berapa toko mereka jelajahi dan Valiant selalu menghabiskan uangnya dengan mudah. Semudah mencari upil dalam hidung, nikmat-nikmat menyebalkan.

Hidup Ataya berubah dalam sekejap, yang dulunya tidak bisa membeli satu barang mahal sekarang malah membeli semuanya.

"Belum nikah, gue udah jadi ratu, gimana kalau udah nikah?" batin Ataya mencoba untuk tetap tenang.

Kata Valiant toko terakhir yang mereka datangi sekarang adalah toko sepatu. Hampir semua barang Ataya di pilih sesuai keinginan Valiant.

"Ataya," panggil Valiant pelan saat memasuki toko sepatu dengan merek ternama.

"Iya," jawab Ataya lugu.

"Duduk di situ, saya cari 'in sepatu buat kamu," ucap Valiant kemudian.

Ataya menurut saja. Memilih duduk di kursi tunggu dalam toko yang luas itu. Sepatu berjejer dengan rapi dengan aroma mahal yang menusuk hidung.

"Suka ini?" tanya Valiant saat memegang sepatu dari salah satu rak di sana.

Sepatu putih dengan tali hitam. Ataya sepertinya pernah melihat sepatu itu sebelumnya.

"Jordan?" tanya Ataya tercengang kaget.

"Hm, kamu mau satu? kita couple ke kampus," tanya Valiant sambil melihat-lihat sepatu itu lagi.

"Nggak usah deh, Pak. Saya walaupun pakai barang mahal sekalipun tetap bakal di kira kw. Yang ada Jordan langsung bangkrut gara-gara sayang makai barang mereka," jelas Ataya menolak keinginan Valiant.

"Kamu nolak?" Sayang sekali, banyak orang di luar sana yang mengingkari sepatu itu dan Ataya menolak pemberian Valiant.

Ataya mengangguk. "Iya, beli sepatu yang harganya ratusan aja, Pak," usulnya.

"Tapi Ataya.." Valiant menggantung kalimatnya. Terlihat pria tampan itu mengambil pasangan sepatu itu dari raknya.

"Sayangnya, saya nggak suka di tolak," lanjutnya tenang. Valiant mengambil sepatu itu sebagai pilihan pertama.

Sungguh Ataya tercengang dengan sikap Dosennya itu.

Karyawan toko mengambil sepatu pilihan Valiant. Kemudian Valiant berjalan-jalan mencari ke tempat lain, tempat high heels berjejer cantik.

"Mati, gue di suruh pakai hak tinggi nih," gumam Ataya ketakutan. Lebih menakutkan dari ulangan lisan dadakan.

"Ataya," panggil Valiant lagi.

Ragu-ragu Ataya mengangkat kepalanya yang sedang tertunduk. Mentalnya belum siap dengan high heels yang di pilih Valiant untuknya.

Dan benar saja. Ataya hampir pingsan sebentar di tempatnya. High heels dengan hak tinggi dan ujung lancip di depan.

"Kaki gue kaya kena penyakit gajah gini, malah di suruh makai yang modelan kaki barbie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kaki gue kaya kena penyakit gajah gini, malah di suruh makai yang modelan kaki barbie.." lirih Ataya mengusap wajahnya gusar.

Ataya berdiri dari tempatnya dan menghampiri Valiant. Ataya meneliti sepatu itu, cantik memang, bahkan Ataya sangat tertarik. Namun, kesalahannya ada di kaki gajah Ataya.

GEMBEL KAMPUS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang