Bab 11 : Bertahan Hidup
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°°°°°°°°
Byurrrrr.
Fiona mendorong Doyoung ke sungai, dan membuat Doyoung menjadi basah kuyup.
"FIONA....!" Teriak Doyoung tak percaya.
"Hahahahaha - lucu banget lo kalau marah." sahut Fiona yang malah tertawa saat Doyoung berteriak ke arahnya
Lagi -lagi dan lagi -lagi.
Jantung Doyoung berdetak kencang, dan perutnya terasa aneh.
Baru kali ini ada seseorang yang mengatakan ia lucu saat marah. Padahal kan, Doyoung kalau marah sangat menyeramkan.
"Eh Doyoung lo ngapain?"
Fiona ikut nyebur ke air, melihat Doyoung memukul-mukul dada dan perutnya sendiri.
"Kayaknya ada sesuatu deh masuk ke perut gue." katanya panik.
"Hah? Apaan? Kok bisa?"
Fiona ikut panik dan juga memukul dada Doyoung.
Tapi Doyoung semakin merasakan hal aneh pada dirinya. Jantungnya terasa mau copot. Pipinya pun terasa panas.
"Doyoung-lo sakit?"
"Kayaknya. Perut gue geli banget. Kek ada yang gelitikin. Jantung gue juga berdetak gak normal, pipi gue panas banget."
"Oh-ya?" tanya Fiona ragu-ragu dan penuh rasa curiga.
Ia segera memundurkan badannya dari Doyoung. Tapi kakinya malah terpeleset menginjak batu di bawah kakinya.
Byurrrrrrr
Fiona langsung di dekap oleh Doyoung dari belakang, dengan sangat cepat.
"Doyoung, kayaknya gue juga sakit." kata Fiona tiba-tiba, saat merasakan pipinya menjadi panas.
"Kan bener. Ni sungai kayaknya punya aura aneh." Sahut Doyoung yang membuat Fiona melongo.
Ada juga ya Vampire seperti Doyoung.
🍒
Makan dulu Jae. Gue udah masak buat lo."
Taeil mengetuk pintu kamar Jaehyun. Namun tak ada jawaban.
Sepulang dari kekacauan di sekolah, mereka berpisah dengan Doyoung dan Fiona.
Hal itulah yang membuat Jaehyun seperti kesal, sekaligus menyedihkan.
Jaehyun tidak rela, gadis cantik itu dibawa oleh orang lain selain dirinya.
Jaehyun butuh Fiona. Bukan karena ia membangkitkan sisi negatif Jaehyun, tapi gadis itu bisa juga menjadi obat untuk Jaehyun.
Obat mengendalikan kebiasaan buruknya, mengobati luka di jiwanya, dan bisa membantu Jaehyun mengendalikan rasa haus darah dalam dirinya.
Ia tidak tega, menghisap darah Fiona. Jadi hal itulah yang Jaehyun perlukan.
Untuk mengubur dalam-dalam sisi gelap dalam dirinya.
"Jaehyun. Gue taruh depan kamar lo ya." kata Taeil lagi.
Jaehyun hanya mendengus kesal dari bawah selimutnya.
Tak sanggup membayangkan kalau Fiona sampai mengeluarkan sedikit darah, dan membuat Doyoung menggila.
Ia menyesal telah melakukan hal buruk di sekolah, bahkan telah melibatkan Fiona.
Mungkin karena itu, Fiona lebih memilih pergi bersama Doyoung.
"Sial. Semoga aja Doyoung gak kehilangan akal." gumam Jaehyun.
Perasaannya menjadi tak karuan. Marah, kesal, takut, menyesal, dan sedih.
Tapi apa ini yang dinamakan galau?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ISLAND •NCT•
AdventureFiona terdampar di pulau asing dan bertemu dengan beberapa pria aneh. Akankah ia selamat? Atau- ada kemungkinan lain?
