Fiona menarik selimut dan merebahkan dirinya kembali di atas tempat tidur.
Kini ia hanya bisa bersedih dan menangis. Pikirannya menjadi kacau karena ia kembali memikirkan hal yang sempat dilupakannya beberapa saat.
Ya, kenangan di pulau itu.
Di pulau yang ia sama sekali tidak tau nama dan keberadaannya.
Disanalah ia bertemu dengan sekelompok lelaki yang ternyata adalah vampire dan werewolf.
Disana juga Fiona belajar tentang banyak hal. Belajar bertahan hidup, belajar membangun hubungan satu sama lain, dan bahkan dirinya telah jatuh cinta pada Doyoung. Si vampire kuat dan tampan di pulau itu.
Namun Fiona malah meninggalkan Doyoung tanpa ucapan pamit sedikitpun.
Hal itu benar-benar membebaninya sekarang. Apalagi ia sempat kehilangan ingatannya dan untung saja Fiona bisa mendapat ingatannya kembali.
Namun disaat Fiona bisa kembali mengingat Doyoung, lelaki itu malah melupakannya.
Apakah mereka orang yang sama?
Apakah Doyoung di pulau itu, adalah Doyoung yang merupakan bad boy di kampus Fiona?
Jika iya, kenapa Doyoung tidak mengingat Fiona? Dan jika tidak, kenapa Fiona merasa mereka adalah orang yang sama? Bahkan mereka sempat menangis di hutan kemarin, seakan-akan punya perasaan yang sama.
Fiona memukul kepalanya kesal.
Ia bingung dengan situasinya.Namun kekesalannya itu tidak berlangsung lama, karena seseorang yang mungkin bisa menjawab semua pertanyaan Fiona kini tengah mengetuk jendela kamar gadis itu.
Dengan wajah penuh senyuman, lelaki itu melambaikan tangan kanannya pada Fiona.
Fiona langsung bangkit dari tempat tidurnya, dan membuka jendela untuk Jung Jaehyun.
"Gercep juga lo." kata Jaehyun melompat masuk ke kamar Fiona, melalui jendela.
Fiona menatap Jaehyun, kemudian memeluk lelaki itu dengan erat.
"Hei, are you okay?" tanya Jaehyun bingung.
"Loh, kok nangis sih?"
Jaehyun panik saat melihat gadis itu menangis, dan air matanya membasahi kemeja milik Jaehyun.
"Jaehyun, apa lo Jaehyun yang gue kenal?" tanya Fiona menatap Jaehyun sambil menangis.
Jaehyun terkejut dengan ucapan Fiona. Namun kemudian ia tersenyum, dan mengusap air mata gadis itu.
"I miss you." kata Jaehyun yang membuat Fiona kembali menangis dalam dekapannya.
"Fiona, i miss you. So much." kata Jaehyun lagi.
Jaehyun memeluknya erat.
Akhirnya, Fiona mengingatnya. Walaupun Fiona tidak mencintainya, tetapi Jaehyun sudah merasa bahagia jika berada di dekat gadis itu.
"I miss you too Jaehyun. So much." sahut Fiona balas memeluk Jaehyun.
"Maaf. Udah nyakitin lo. Gue minta maaf banget, Jae. Gapapa kalau lo dendam ke gue-
"Fiona, stop. Jangan ngomong aneh-aneh. Gue udah maafin lo dari dulu. Jadi jangan merasa bersalah lagi ya."
Jaehyun melepas pelukannya, memegang kedua bahu Fiona dan menatap mata gadis itu dengan penuh kasih sayang.
"Gue sayang sama lo, perasaan itu gak akan pernah berubah. Walaupun lo lebih memilih Doyoung, gue tetep sayang sama lo. Dari dulu, sampai sekarang." kata Jaehyun pada Fiona.
Fiona menjadi semakin merasa bersalah mendengar ucapan Jaehyun.
"Tapi, dulu kapan maksud lo Jae?" tanya Fiona yang sedikit bingung.
Jaehyun menghela nafasnya panjang.
"Gue harus cerita dari mana ya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
THE ISLAND •NCT•
PrzygodoweFiona terdampar di pulau asing dan bertemu dengan beberapa pria aneh. Akankah ia selamat? Atau- ada kemungkinan lain?