20. Cinta Pertama Doyoung

683 103 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





°°°°°°°°°°

Fiona menelan ludahnya.

Menunggu Doyoung yang ingin mengatakan sesuatu kepadanya.

"Gue-

Doyoung menarik nafasnya panjang, kemudian memegang kedua tangan Fiona.

"Awalnya gue emang punya niat jahat sama lo, gue tertarik banget sama darah lo. Gue gak bohongin diri gue sendiri."

"Tapi setelah kita melalui banyak hal, setelah selalu liat lo nangis di depan gue, perasaan gue berubah. Gue jadi sedih setiap kali ngeliat lo kesusahan."

"Apalagi, lo bener-bener percaya sama gue. Lo juga- keliatan nyaman setiap di deket gue."

"Gue tau, apa yang gue bilang emang gak pantes. Karena gue hanyalah makhluk mengerikan dan berbeda dari lo. Tapi gue tau, kita berdua merasakan hal yang sama."

Doyoung menarik nafasnya lagi, membuat wajah Fiona semakin memerah.

"Gue, suka sama lo Fiona."

"Gue suka liat wajah cantik lo."

Gue suka liat lo senyum, gue suka semuanya tentang lo."

"Gue pengen kita selalu bersama dalam keadaan apapun. Gue bakal melindungi lo dengan sekuat tenaga."

"Gue cinta sama lo, Fiona."

Entah kenapa Doyoung merasa jiwanya melayang ke angkasa, setelah mengatakan hal itu pada Fiona.

Gadis cantik itu tersenyum ke arah Doyoung.
Namun, pikirannya saat ini tengah bercampur.

Ia senang, karena akhirnya Doyoung mengatakan perasaan padanya, walaupun terdapat kejujuran yang membuat Fiona sedikit terkejut.

Fiona harus jujur bahwa ia juga mencintai Doyoung.

Tapi ia sedih, saat memikirkan pacarnya.

Apa yang harus Fiona lakukan?

Ia takut mengecewakan Doyoung, dan membuat pria itu melakukan hal-hal mengerikan nantinya.

Fiona memejamkan matanya, dan bayangan pacarnya melintas begitu saja di kepalanya.

Jeno, maafin aku.

"Fiona..." lirih Doyoung dengan perasaan tak karuan, menunggu jawaban.

Doyoung terkejut saat Fiona memeluknya tiba-tiba dengan erat.

Ia pun membalas pelukannya.

"Makasi Doy. Gue bersyukur punya seseorang kayak lo, disini. Gue bahagia bisa ketemu sama lo."

"Gue juga suka sama lo."

"Gue cinta sama lo Doyoung. Gue sedih, saat liat lo ada dalam masalah. Gue bakal selalu ada buat lo. Gue janji."

Fiona memejamkan matanya, dan berharap ini semua adalah keputusan yang tepat.

Ia harus kembali pada kenyataan, bahwa tak ada seorang pun yang akan mencarinya ke pulau ini.

"Fiona, makasih banyak. Gue -  seneng banget. Gue merasa melayang. Gue -

Doyoung melepas pelukannya dan jari-jari tangannya menyentuh wajah Fiona.

Gadis itu memegang jari-jari tangan Doyoung, kemudian mengecupnya. Sama seperti yang Doyoung lakukan kemarin.

"Gue-

Ucapan Fiona terpotong karena saat ini bibir Doyoung sudah mendarat di bibirnya. Kemudian melumat kecil bibir gadis itu.

Doyoung memegang tengkuk Fiona dan memperdalam ciumannya, membuat gadis itu melenguh kecil sambil memeluk pinggang Doyoung.

Padahal ini adalah ciuman pertama Doyoung, tapi entah kenapa hatinya seperti mengarahkan hal itu padanya.

Doyoung sangat mengagumi Fiona.
Ia berharap, Fiona bisa terus bersama dengannya selamanya.

Namun, itu semua tidak akan mungkin terjadi.

Karena Doyoung akan menemui kedamaian abadi di bulan purnama selanjutnya.

Cup

Doyoung mengecup bibir Fiona, dan mengakhiri ciuman mereka.

Ia merasa makin mencintai Fiona, dan takut kehilangannya.

"Doyoung..." Fiona menenggelamkan kepalanya di dada Doyoung dan membuat vampire tampan itu tersenyum senang.

"Kenapa Fiona? Lo seneng?" tanyanya mulai kepedean.

"Iya, gue seneng. Seneeeenggg banget." sahut Fiona yang tak mau melepas pelukannya dari Doyoung.

"Lo gak takut suka sama vampire?" tanyanya lagi.

"Gak. Lo gak takut suka sama manusia?" tanya Fiona balik.

"Gak."

"Yaudah. Berarti sama."

Doyoung memeluk gadis itu dan mengecup rambutnya dengan penuh kasih sayang.

"Saatnya pulang!" teriak Jungwoo dari atas pohon.

"Lo gak ngintip kan?" teriak Doyoung marah.

"Buat apa?" tanya Jungwoo.

"Mending kalian jaga jarak mulai besok, sebelum Jaehyun murka." katanya lagi.

Fiona mengangguk dan memeluk Doyoung sebelum mereka berpisah.

THE ISLAND •NCT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang