58. End

202 24 0
                                    

Fiona menghapus air matanya, dan tersenyum ke arah mereka semua. Ia sangat bersyukur memiliki sabahat sebaik mereka. Ia lebih bersyukur karena bisa dipertemukan kembali dengan Doyoung.

Ia juga bisa mendapat kesempatan untuk meminta maaf pada Jaehyun dan Mark.

"Terimakasih, gue bahagia , karena kalian." kata Fiona tersenyum.

"Gue juga bahagia. Karena kita bisa kembali seperti ini lagi." kata Doyoung pada mereka.

"Gue sayang kalian berdua. Huhuhu." teriak Haehan dan Jungwoo terharu dan memeluk Doyoung dan Fiona.

"Mark, Ten. Maaf ." kata Doyoung kemudian memeluk mereka berdua yang tengah bersandar pada batang pohon besar.

"Gapapa Doy, yang penting kita udah berhasil kan melindungi Fiona? Jaga dia baik-baik ya." jawab Mark tersenyum ikhlas.

"Jaga Fiona , Doy. Lo tau adik gue bakal ngamuk kalau sampai Fiona kenapa-napa." kata Ten sambil menepuk bahu Doyoung.

"Jungwoo, makasih banyak."
Fiona memeluk Jungwoo erat.

"Tuan puteri udah ketemu pangerannya lagi, dan gak perlu diem-diem gue anter lo ketemuan kan ya?" sahut Jungwoo sambil tertawa.

"Huh, dasar." tawa Fiona dan melepas pelukan mereka.

"Fiona..."

Kini Jaehyun berdiri di depan Fiona, sambil menatapnya.

Gadis itu langsung memeluk Jaehyun. Ia berterimakasih pada Jaehyun sekaligus merasa bersalah terhadap lelaki itu.

"Maaf Jaehyun." lirih Fiona.

"Gapapa Fiona. Tolong jangan merasa bersalah lagi ya, gue gapapa. Gue pengen liat lo bahagia." ucap Jaehyun sambil balas memeluk gadis itu.

Rasanya, Jaehyun ingin memeluk Fiona lebih lama. Wangi gadis itu akan selalu berada dalam ingatan Jaehyun sampai akhir hidupnya.

Fiona mengusap punggung Jaehyun dengan kedua tangannya, dan Jaehyun balas menepuk rambut gadis itu.

Tanpa sadar, air mata Jaehyun mengalir melewati pipinya.

Ia menangis, dalam diam.

Buru-buru Jaehyun menghapus air matanya saat Fiona melepas pelukan mereka.

"Terimakasih Jaehyun." kata Fiona , dan Jaehyun mengangguk sambil tersenyum ke arahnya.

"Gapapa Jaehyun, masih banyak cewek di luar sana." kata Johnny menenangkan sahabatnya itu, yang kini sudah berada di atas pohon dengan banjir air mata.

Sementara itu, Fiona dan Doyoung mendekati Yuta yang merebahkan tubuhnya di rerumputan bersama Winwin, sambil melihat bintang-bintang yang menghiasi langit.

"Yuta. Thanks ya. Gue akui lo adalah raja dari para raja." kata Doyoung memuji Yuta.

"Ah santai aja Doy. Kun bukan tandingan gue." kata Yuta santai.

"Sombong bener dah lo. Tapi lo emang beneran hebat Yut. Gue bangga." kata Fiona pada Yuta.

"Makasih Fiona. Lo juga hebat karena bisa ngambil keputusan yang sulit." sahut Yuta .

"Jaga baik-baik hubungan kalian ya." kata Winwin pada Fiona dan Doyoung.

"Pasti. Makasih ya Win." sahut Fiona bahagia sambil dirangkul oleh Doyoung.

"Cepat sembuh ya Mark!" teriak Fiona kemudian, saat melihat Mark yang berdiri dipapah oleh Jungwoo.

Mark tersenyum, sambil melambaikan tangannya ke arah Fiona dan Doyoung.

THE ISLAND •NCT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang