Fiona menatap Jaehyun yang kini duduk di depannya.
Lelaki itu mengusap rambut Fiona sambil tersenyum dan menampilkan kedua lesung pipinya.
"Setelah lo pergi, Doyoung jadi makin gak terkendali." kata Jaehyun memulai ceritanya.
"Tiap hari dia ke pantai nyariin lo, dan dia sering marah karena hal kecil. Gue juga. Mungkin itu karena perasaan gue dan Doyoung yang begitu besar ke lo."
"Doyoung bener-bener marah sama Taeyong, karena udah bikin lo pergi dari Pulau. Dia bahkan hampir bunuh Taeyong. Tapi untung aja ada temen-temen yang lain misahin mereka berdua."
"Tapi gak lama kemudian saat bulan purnama mencapai puncaknya, Doyoung menghilang entah kemana."
"Dia sakit. Itulah alasan kenapa matanya tetap berwarna merah, bahkan saat bareng lo. Semua penghuni pulau tau, kalau Doyoung bakal mencapai kedamaian abadinya."
"Maksudnya? Apa Doyoung meninggal?" tanya Fiona tak percaya.
Jaehyun mengangguk.
"Iya. Doyoung pergi ninggalin gue dan temen-temen. Kami semua merasa gak terima dengan kepergian Doyoung."
"Terutama Taeyong. Setiap hari dia selalu nyalahin dirinya sendiri. Bahkan dia gak pernah sekalipun gak mengunjungi tempat dimana Doyoung menghilang."
"Dan gue, sekalipun gak pernah lupa tentang semua kejadian itu. Gue inget, seakan-akan baru terjadi kemarin."
"Maaf Jaehyun. Ini semua salah gue. Kalau aja gue gak terdampar disana, pasti kalian gak akan terpisah satu sama lain." kata Fiona menyesali semuanya.
"Udah gue bilang kan, jangan nyalahin diri sendiri. Gak ada yang salah diantara kita."
"Tapi Jaehyun-
"Fiona, lo harus tau. Itu adalah takdir. Semenjak kejadian itu, berpuluh-puluh tahun, bahkan beratus-ratus tahun lamanya, kami hidup dengan mengingat Doyoung dan juga lo."
"Banyak penyesalan diantara kami. Hingga dunia menjadi lebih modern, dan kami sudah hidup selama ratusan tahun tanpa berubah fisik sedikitpun. Kami juga sudah terlihat seperti manusia pada umumnya."
"Taeyong akhirnya jatuh cinta pada seorang manusia. Wajahnya cantik, sifatnya juga baik luar dan dalam. Mereka nikah karena gadis itu udah hamil. Tapi dia gak tau kalau Taeyong adalah vampire."
"Taeyong seneng banget saat tau istrinya hamil. Dan lo tau, apa yang bikin gue terkejut?" tanya Jaehyun membuat Fiona semakin penasaran.
"Setelah bayi itu lahir, Taeyong menamainya Fiona Starsky. Karena dia pengen nebus semua kesalahannya sama lo."
Fiona terkejut mendengar ucapan Jaehyun. Bagimana bisa Taeyong menamai anaknya dengan nama yang persis sama dengan nama Fiona?
Padahal saat terdampar, Fiona tidak memberi tahu nama lengkapnya kepada siapapun, bahkan Doyoung sekalipun.
"Fiona Starsky si gadis kecil yang sangat disayangi semua orang, harus tinggal di panti asuhan sampai umur 15 tahun. Karena Taeyong dan istrinya diserang secara tragis oleh werewolf saat mereka bertiga kemah di hutan."
"Gue dan temen-temen saat itu gak ada disana, karena Mark dan Yuta mengatakan pada kami ada werewolf lain yang menyerang mereka. Jadi kami pergi membantunya."
"Setelah tau keadaan Taeyong yang udah gak bisa ditolong, gue dan yang lain berusaha mencari keberadaan werewolf yang udah nyerang Taeyong. Tapi kami gak bisa nemuin. Karena mungkin dia cukup pintar."
"Gue gak bisa ngeluarin Fiona Starsky dari panti asuhan, karena saudara dari istri Taeyong adalah pemilik panti asuhan itu."
"Parahnya lagi, setelah sepuluh tahun pemilik panti asuhan itu meninggal, dan werewolf itu akhirnya muncul menjemput Fiona Starsky di panti asuhan. Mengaku sebagai kakaknya yang udah lama tinggal di luar negeri."
Fiona terpaku mendengar ucapan Jaehyun. Kenapa semua cerita itu sama persis dengan kehidupan Fiona?
Apa yang baru saja didengarnya adalah kenyataan?
Apa itu semua benar?
"Apa gue-
Fiona menahan air matanya yang kini sudah mulai keluar dari ujung matanya.
"Apa gue anaknya Taeyong?" tanya Fiona yang tidak bisa lagi membendung tangisannya.
Jaehyun mengusap air mata Fiona.
"Iya. Fiona Starsky, lo adalah anaknya Taeyong dan lo pernah terdampar ke masa lalu." kata Jaehyun sambil menganggukkan kepalanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/286085588-288-k546327.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ISLAND •NCT•
PertualanganFiona terdampar di pulau asing dan bertemu dengan beberapa pria aneh. Akankah ia selamat? Atau- ada kemungkinan lain?