21. Jajan Bareng

1.9K 132 0
                                    

Jangan lupa VOTE and COMMENT🔥
Share juga ke temen-temen kalian🤍

Chapter ini kebanyakan punya Clarysa-Darka.
Kalo gak suka, boleh diskip kok.

⛔TYPO TANDAI!!⛔

✨HAPPY READING!!!✨

******

Seperti janji Darka tadi, laki-laki itu bener menjemput Clarysa di depan kelasnya. Hal itu menimbulkan banyak ragam kecurigaan jika mereka tengah pedekte ataupun sudah berpacaran.

"Gue balik dulu ya, guys. Dadahhh..."

"Iyaa. Hati-hati." Jawab para sahabatnya.

Clarysa menghampiri Darka dengan senyum lebarnya. Vika, Vatur, Sakura dan Raka menghela nafas.

"Kalian setuju gak sih sama yang dilakuin Clarysa?" Tanya Sakura sinis.

"Gak. Gimanapun Clarysa udah ada yang punya. Dan posisinya lebih sah dimata agama sama hukum." Jawab Vatur datar.

Semuanya menggangguk setuju dengan penjelasan Vatur.


"Kita harus lindunggi perasaan para cogan sebelum jadi sad boy." Ucap Vika bersemangat.

Sakura menoyor kepala sahabatnya tersebut. "Lo kira kembarannya Tehun Eksohh, itu gak cogan?"

"Cogan sih, tapi mau gimanapun gue lebih dukung Pak Revan."

"Bener tuh. Kalo diliat-liat kedeketan Clarysa itu bisa nimbulin fitnah. Mau gimanapun juga kalo dihubungan Clarysa ama Pak Revan itu ga ada cinta, atau... mungkin belum lah, ya Harusnya Clarysa tetep jaga jarak ama cowok lain, lahh inii?" Sahut Raka.

"Jangan julid." Sahut Vatur. "Intinya kita harus sadarin Clarysa pelan-pelan, biar dia ga ngerasa kesinggung." Ucap Vatur bijak.

"Ehh, btw, kok gw seharian ini ga liat Pak Revan, ya? Biasanya 'kan dia yang paling sering chack anak-anak brandalan. Kok tumben ga ada?" Tanya Vika bingung.

Semuanya mengedihkan bahu. "Mungkin dia ada urusan makanya gak berangkat."

Semuanya mengangguk paham atas penuturan Vatur.

******

Clarysa memejamkan matanya merasakan hembusan angin yang menerpa wajah cantiknya.

"Sa, ini mau kemana?" Tanya Darka sedikit kencang karena tertutup helm.

"Ke taman kota aja!" Sahut Clarysa juga kencang.

Darka lalu melajukan motornya menuju taman kota dengan diarahkan Clarysa. Ternyata kota ini sudah cukup banyak berubah dari terakhir kalinya ia menginjakkan kaki di tanah ini.

******

"Enak, Sa?" Tanya Darka ketika Clarysa mencicipi mie ayam yang berada di kedai pinggir jalan setelah lelah menjelajahi taman kota.

"Enak banget. Cobain deh," Jawab Clarysa lalu mulai lahap memakan mie-nya. "Lo pindahan dari mana sih, Dar?"

Darka menelan mie yang ia kunyah. "Gue 3 tahun di Singapure."

MY ANNOYING HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang