58. Kehancuran Clarysa

2.2K 123 6
                                    

Jangan lupa VOTE and COMMENT 🔥
Share juga ke temen kalian 💗

⛔TYPO TANDAI!!⛔

✨HAPPY READING!!!✨

Clarysa terbangun pagi hari ketika mendengar suara burung berkicau di luar apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clarysa terbangun pagi hari ketika mendengar suara burung berkicau di luar apartemennya. Perempuan itu bangun dengan sedikit kesusahan kerena perut buncitnya.

Ia membuka balkon kamar dan menghirup udara pagi yang terasa sangat segar. Pandangannya menjelajah, memperhatikan lalu lintas yang terlihat sangat ramai karena hari ini adalah hari Senin.

Sebuah senyuman terbit di bibirnya. Ia lalu masukin kamar mandi dan melakukan ritual mandi paginya.

Hari ini ia sudah berencana untuk masak, mencuci baju, membersihkan apartemennya dan baru menemui Revan di rumah sakit.

Tak terasa, waktu sudah siang. Clarysa baru saja menyelesaikan pekerjaan rumahnya lalu terduduk pada sofa depan televisi dengan keringat yang bercucuran di dahinya. Rasa lelah lebih membuatnya membutuhkan segelas air.

Gadis itu menghela nafasnya untuk sedikit meredakan rasa lelahnya. Tangannya terulur untuk mengelus perut buncitnya saat sang jabang bayi terasa sangat aktif menendang.

"Kamu semangat banget. Nanti kalo lahir jadi anak yang hiperaktif, ya? Jangan jadi pemalu, tapi jangan malu-maluin juga. Oke, anak baik?! Iyaa, hahaha..."

Clarysa tertawa sendiri karena jawabannya. Hatinya terasa lebih tenang ketika merasakan keaktifan anaknya.

Tiba-tiba saja Clarysa merasakan rasa nyeri yang lumayan menyakitkan pada perutnya walaupun hanya sebentar. Perempuan itu mengelus perutnya sambil mengambil nafas dan menghembusnya secara perlahan dan berulang.

"Sayang, kamu kecapekan, ya? Maafin, Mama. Maaf buat semuanya, ya? Mama lumayan stres sebenernya, tapi Mama masih tetep coba buat gak stres. Pokoknya kamu baik-baik di dalem sana. Mama bakal jagain kamu. Bentar lagi kan kamu juga lahir. Jadi, kita harus sehat bareng-bareng ya, Nak."

Clarysa tersenyum lebar ketika merasakan tendangan lumayan kencang dari sang jabang bayi. Perempuan itu lalu berjalan menuju kamar mandi.

✨✨✨

Mata bumil tersebut berbinar ketika melihat seporsi sate kambing yang telah ia pesan tersaji dengan begitu menggugah selera. Aroma sate yang khas menambah kesan ngiler ketika melihatnya.

Perempuan itu langsung mencoba setusuk sate dan langsung merasakan cita rasa gurih bercampur dengan manis kecap menambah selera makan calon ibu muda tersebut.

MY ANNOYING HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang