MY ANNOYING HUSBAND [END]

SUDUT PANDANG REVAN [EKSCHP 03]

Jangan lupa VOTE and COMMENT 🔥
Share juga ke temen kalian 💗

⛔TYPO TANDAI!!⛔

KARENA MASIH ADA YANG BINGUNG
SAMA ALUR PERJODOHAN PAK REVAN
SAMA CLARYSA, DI SINI GUE BAKALAN
JELASIN SEJELAS MUNGKIN TENTANG
HUBUNGAN MEREKA SEBELUM ADA
PERTEMUAN PERJODOHAN WAKTU ITU.

SEPERTI YANG GUE BILANG DI
CHAPTER SEBELUMNYA

SEMOGA PAHAM‼️

✨HAPPY READING!!!✨

******

Malam ini Eyan memperhatikan putranya yang terlihat sedikit aneh. Pria muda itu terlihat tersenyum-senyum sendiri akhir-akhir ini sambil memperhatikan ponselnya.

Tidak mungkin kan, pria itu tersenyum karena ia berhasil melakukan investasi kepada perusahaan lain? Hal itu sudah menjadi hal biasa untuk Revan.

Lagian akhir-akhir ini perusahaan mereka tidak sedang melakukan investasi kepada perusahaan lain. Lalu apa yang membuat anaknya itu terlihat bahagia?

Eyan melangkahkan kakinya menuju Revan yang terduduk pada ayunan kayu di pinggir kolam renang yang berada di belakang rumah besar Eyando.

Matanya melebar melihat video yang diambil Revan secara sembunyi-sembunyi kepada seorang gadis cantik yang terlihat tengah kesal sambil berdebat dengan para temannya.

Video itu terus bergulir hingga memperlihatkan seorang gadis cantik tengah berjoget-joget ria membuat senyum Revan semakin lebar.

"Itu siapa?"

"Hah?!"

Revan langsung mematikan ponselnya sambil mengusap dadanya terkejut. Ia menatap Eyan yang terlihat tersenyum menggoda kearahnya.

"Papa ngagetin aja." Kesal Revan sambil menghela nafasnya.

Eyan tertawa kecil lalu ikut duduk disebelah Revan. "Tadi siapa? Calon menantu Papa?"

"Apaan sih, Pa. Enggak." Kedua pipi Revan bersemu merah setelah mengucapkan kalimat tersebut.

Eyan tertawa. "Masa? Terus kenapa pipi kamu sampek merah gitu?"

"Panas, Pa. Jadinya muka Revan ya gini." Sahut Revan sambil mengibaskan tangannya kearah wajah.

"Idihh?! Orang gerimis gini, panas dari mananya?" Eyan semakin menggoda putranya. "Jujur aja, itu siapa?"

Revan tersenyum malu mendengar pertanyaan Eyan. Ia kembali membuka ponselnya dan menunjukkan sebuah foto seorang gadis yang terlihat cantik dan juga lucu.

"Cantik, Pa." Ucapnya sambil menatap foto itu dalam.

"Haha... Cieee... Anak Papa balik jadi ABG lagi, haha..." Eyan menyemburkan tawanya ketika tau arti dari maksud perkataan sang anak.

"Apaan sih, Paa?!" Revan menggigit bibir bawahnya sambil menahan senyumannya.

"Dia itu siapa? Coba cerita sama, Papa."

Revan menghembuskan nafas lewat mulut agar tidak tersenyum terus. Pipinya terasa pegal karena terus saja tersenyum sendari tadi.

"Dia anak murid Revan. Namanya Clarysa. Anaknya nyebelin, suka bikin Revan naik darah, tapi Revan malah suka."

Eyan mengerutkan keningnya. "Tunggu. Anak murid? Dia murid kamu?"

Revan menggangguk mantap. "Kenapa?"