MY ANNOYING HUSBAND [END]

64. Pernikahan Revan dan Dira

Jangan lupa VOTE and COMMENT 🔥
Share juga ke temen kalian 💗

⛔TYPO TANDAI!!⛔

✨HAPPY READING!!!✨

******

"Dira... Akuilah semuanya,"

Semua tamu undangan menatap pria itu dan Dira secara bergantian dengan sorot mata ketidakpahaman lalu mulai saling berbisik.

Dira terlihat panik namun ia tetap berusaha menyembunyikan wajah kepanikannya tersebut.

"Kamu siapa?! Aku gak kenal kamu. Pergi aja kamu!! Jangan ganggu pernikahan aku!!" Jawab Dira tegas.

Pria itu menatap Dira dalam. Ada sorot terluka dalam tatapan tersebut. "Kamu gak kenal aku, Dir? Setelah semua yang kita lalui, kamu lupain aku gitu aja?"

"Aku emang gak kenal kamu—"

"GAK USAH PURA-PURA, DIRA!!" Jawabnya murka. Kedua tangannya mengepal erat dengan rahang mengetat.

"Aku, Dani Wardhana, orang yang kamu jadikan selingkuhan ketika kamu masih bersama Revan hingga kamu hamil."

//Inget Dani yang ngajak Revan minum dan berkahir dengan Revan merenggut kesucian Clarysa? (Chapter 35-36)

Sontak penjelasan tersebut mengundang banyak sekali respon. Apalagi pernikahan ini dilakukan secara ekslusif pada media elektronik manapun.

"BOHONG!! ITU TIDAK BENAR!!" Sahut Dira ketakutan.

"ITU SEMUA FAKTA, DIRA!! KAMU HAMIL ANAK AKU WAKTU ITU!!"

Dira mulai menangis. Sedangkan Revan memandang wanita disampingnya dengan tidak tega. Tapi ia hanya sanggup diam, karena sepertinya situasi semakin memanas.

"Dira, dengerin aku—"

"APA?! APALAGI YANG MAU KAMU UNGKAP?! SEMUANYA UDAH KAMU UNGKAP!! SEKARANG KAMU JUGA MAU JUJUR KALO KAMU GAK MAU TANGGUNG JAWAB WAKTU ITU!! HAH?!"

"Bukannya aku gak mau tanggung jawab, Dir. Tapi kamu tetap dibutakan oleh cinta Revan. Kamu memanfaatkan kondisi mabuk Revan untuk menjebak dia. Padahal jelas-jelas kamu selesai bercinta dengan aku waktu it—"

"STOP!! JANGAN DI LANJUT!! STOP!! AKU BENCI SEMUANYA!! KENAPA AKU GAK BOLEH BAHAGIA?! AKU BENCI KALIAN!! KALIAN SELALU MERUSAK SEMUA PUNYA AKU!!"

Dani mendekati Dira dengan langkah tegapnya. Revan langsung menyingkir untuk memberikan ruang kepada kedua manusia berbeda gender tersebut.

Pria itu lantas langsung memeluk wanita itu dengan erat. "Sudah, Dira. Sudah... Aku lah orang yang selama ini selalu nunggu kamu. Lihat, Revan. Dia sudah bahagia bersama istrinya dan calon anaknya yang akan lahir."

Dira mendongak menatap Dani dalam dengan wajah memerah dengan bedaknya yang luntur dan sebagiannya mengenai jas berwarna biru dongker milik Dani.

"Ka-kamu masih ma-u sama a-aku? A-aku gak bakal bi-sa hamil la-gii... Ra-rahim aku udah di ang-kat, hiks... Hiks..." Tanya Dira terisak hebat.

Dani tersenyum teduh. "Aku punya kejutan buat kamu."

Wanita itu menatapnya bingung. Dani tersenyum lalu menengok kebelakang sambil menatap seseorang.

"Sini, sayang..."

Seorang gadis kecil albino itu mendekati Dani. Ia menatap Dani bingung dengan mata hitam kecoklatan miliknya yang terlihat bersinar terang.