"Sebagai apa kau melihatku selama ini Jun?" tanya Zhehan pada Gong Jun
"Aku ... Ehmmm sebagai teman baikku Han" jawab Gong Jun sambil meremas jemarinya yang sedikit bergetar menutupi kegugupannya.
"Kau pengecut Jun! Lain waktu bila ada perlu dengan...
"Yu... Anak bodoh itu sepertinya tidak serius padaku" ujar Zhehan saat berkumpul bersama dengan Su Su di rumahnya.
"Eh Han.. Mau serius dengannya?" tanya Su Su
"Pffft... Seperti tidak tau saja kau Su, selama ini aku seperti selir di istana dingin"
"Putri tampan kita ini kalau sudah bersama pangerannya kita srius dianggap upil dalam hidung ngak kelihatan" jawab Xiao Yu menumpahkan unek-uneknya
"Ha..ha...ha.." Su Su tertawa terbahak-bahak.
"Jadi benar kau jatuh cinta dengannya Han?" tiba-tiba mama Shan keluar dari dapur masih dengan membawa sendok sayur legendnya itu.
Seketika ketiga orang pemuda itu mengambil sikap duduk dengan baik demi melihat ibu suri tercinta keluar
Mati aku aku lupa kalau hari ini ada mama di rumah, dasar kalian mulut sampah...
Zhehan menatap tajam ke arah kedua sahabatnya itu.
Merasakan bahwa hari pengadilan telah tiba mereka bertiga duduk dengan gelisah
Dak!! terdengar suara centong sayur yang dipukul di atas meja makan itu
"Kalian mendadak bisu semua ya?"
"Yu coba kau katakan yang jujur mengenai hubungan mereka"
"Jangan mencoba berbohong. Kebetulan aku punya beberapa buku sastra yang perlu disalin ulang" ujar Mama tegas dan duduk diantara mereka
"Maaf Bos" Lalu bagaikan Penyiar berita Yu mulai bercerita mengenai hubungan Zhehan dengan Gong Jun
"Jadi begitu Bi, ceritanya" ujar Yu menutup laporannya dengan menghela nafas panjang.
"Aduh!!" teriak Xiao Yu demi menerima lemparan lap makan di wajahnya dari Zhehan yang merasa kesal kenapa ini anak jujur banget ngomongnya.
"Zhang Zhehan!! Jaga sikapmu!! Sekarang apa tanggapanmu" tanya Mama menatap tajam ke arah Zhehan.
Mamanya ini sudah berusia hampir 60 tahun, tetapi suara dan kekuatan tangannya masih bisa mengalahkan Zhehan.
Hanya pada mamanyalah Zhehan tidak bisa membalikkan kata pedasnya.
Bukan karena hormat namun mamanya pasti bisa membalikkan setiap katanya yang lebih pedas terdengar lagi. Jahe super pedas .
"Tapi dia belum menanggapi perasaan Hanhan secara resmi ma, jadi aku sendiri tidak tahu dia suka sama aku atau tidak" jawab Zhehan
"Belum menanggapi sih sudah bikin rujak bibir, apa yang resmi itu maksudnya bila salah satu dari kalian itu hamil?" cetus mamanya.
Su Su yang sedang minum langsung menyemburkan air minum dari mulutnya ke wajah Xiao Yu. Demi mendengar ucapan mama Shan itu.
"Maaf.. Aku tidak sengaja" ujar Su Su sambil melap wajah Xiao Yu.
"Ma... Khan aku sudah bilang. Anak bodoh itu yang belum menjawab pertanyaannya mengenai hubungan kami, lagi pula hubungan kami belum sampai ke tahap penghamilan koq" jawab Zhehan
Kali ini giliran Xiao Yu yang menyemburkan air minuman ke wajah Su Su. Mendengar jawaban Zhehan itu.
"Aduh maaf.. Aku tidak sengaja" ujar Xiao Yu sambil melap wajah Su Su
"Kalian bisa tidak sih tidak seperti onta yang saling menyemburkan air saat ada orang berbicara" omel mama Shan
"Papanya Hanhan.. Sini!! Dengar ini kelakuan anak kesayanganmu, dia sedang berpacaran dengan laki-laki" teriak mama memanggil suaminya yang sedang berpura-pura membaca koran di ruang tamu itu.
"Oooh... Setidaknya dia memiliki pacar isteriku" jawab papa Zhang dengan terus membaca.
"Anak dan Ayah sama saja!! Apa kalian tidak tahu bila hal ini benar terjadi maka kariernya akan hancur di dunia hiburan" jawab mamanya sambil masuk ke dapur
"Malah bagus begitu, jadi dia bisa fokus dalam mengembangkan bisnis kita" jawab papanya lagi.
"Lao Zhang!!" omel mama lagi
"Iya..iya..Han er kalau kau serius denganmu maka undang dia dalam konser minimu nanti. Jadi biar keluarga kita juga bisa mengenalnya sekaligus"
"Jadi kita menghemat pengeluaran untuk mengenalkannya secara resmi nanti"
"Eh Yu dan kau Su Su dengar ya, kedua orang ayah dan anak ini memang tampan tapi EQ mereka lebih rendah dari IQ mereka yang sebenarnya"
"Ma..aku ini anak kalian bukan sih?. kalau terus mengomeliku aku akan meblokirmu dari akunku nanti"
"Baguslah maka aku juga akan memblokirmu dari group keluarga dan mencoret namamu dari buku keluarga dan menggantinya dengan nama Luffy" jawab mama Shan enteng
Bener khan ngak akan menang Zhehan melawan mamanya.
Malam itu ketika Zhehan sedang melihat status Gong Jun di Weibo tiba-tiba mama mengetuk pintu dan masuk ke dalam kamarnya.
"Han Er, apakah kau benar-benar serius dengannya? Ini masalah sensitive di negeri kita anakku"
"Ma.. Dirimu lebih memahamiku daripada diriku sendiri. Baru kali ini aku merasakan ada orang yang dapat menahlukan egoku. Dan baru kali ini ada orang lain selain dirimu dan papa yang membuatku aku takut kehilangan sosoknya"
"Ma.. Apakah. ini artinya aku mencintai dirinya?" tanya Zhehan lirih.
"Dalam hal hubungan cinta, selain dirimu ada orang lain yang dilibatkan. Yakni dirinya, keluarganya juga kariernya"
"Mungkin kalian bisa saling mencintai namun untuk menjadi sebuah keluarga yang resmi kalian harus bisa melupakan itu. Apakah kau sudah siap?" Tanya mama lagi
"Aku menyadari hal itu ma.. Namun selama ini aku hanya ingin kami bersama dan kebersamaan kami hanya memerlukan restu dari kalian para orang tua kami" jawab Zhehan lagi
"Kami sebagai orangtuamu hanya menginginkan kau hidup bahagia, karena kami tak bisa selamanya mendampingimu nanti"
"Jadi ikuti saran papamu, undanglah dia dalam acaramu nanti bersama orang tuanya.
"Sehingga pertemuan tersebut tidak dapat dikatakan pertemuan dua keluarga" Jawab Mama Shan sambil.mengecup lembut kepala anaknya itu
"Terima kasih ma, kau memang idolaku nomor satu" jawab Zhehan
"Bukannya dulu kau bilang aku idolamu no nol, jadi sekarang siapa nomor nolnya?" tanya mamamu
