BAB 40: Aku Stress Bao

115 30 0
                                    

Air mata Gong Jun pun ikut mengalir di pipinya. Tangannya memeluk erat tubuh Zhehan.

Akhirnya Gong Jun pun tertidur dengan masih memeluk Zhehan.

Pada pukul 5 pagi, Zhehan terbangun dan melihat bahwa selang infusnya sudah dilepas.

Tubuhnya terasa lebih segar karena dia telah bertemu Gong Jun tadi malam walau dalam mimpi.

Aroma ini seperti aroma Gong Jun pada bantal di sebelahnya.

Bau masakan ini begitu menggoda, sejak kapan Yu Yu dan Su Su memasak. Aroma ini seperti yang biasa Junjun masak.

Tapi tidak mungkin, dia sedang bekerja sampai minggu depan. Juga tidak ada yang tahu aku di sini.

Aaaah apakah aku terlalu merindukannya hingga menghayal seperti ini.

Lalu perlahan dia turun dari tempat tidur menuju ruang makan, perutnya tiba-tiba terasa lapar.

"Yu...Su.... Kalian masak apa sih pagi-pagi begini. Kurang kerjaan apa?" ujar Zhehan sambil menguap dan mengusap matanya.

"Ya ampun... Pengembara sexy dari mana ini?" Goda Gong Jun dari dapur sambil membawa piring lauk.

"Sikat gigimu dulu sana, terus sarapan. aku sudah buatkan makanan kesukaanmu" ujar Gong Jun seperti biasanya.

"Jangan lupa Cukuran!!" perintah Gong Jun

Apakah aku bermimpi? Koq ada Junjun, tapi wajahnya begitu nyata.
Lalu Zhehan mencubit lengannya dengan keras untuk meyakinkan bahwa dia tidak sedang bermimpi

"Aduuuh!!" teriak Zhehan menyadari bahwa dia tidak sedang bermimpi.

Demi mendengar teriakan Zhehan,  Gong Jun, Xiaomi Yu, Su Su dan seorang bodyguard segera berlari menuju kamar mandi.

"ADA APA?" teriak mereka bersamaan.

Zhehan melihat mereka menerobos masuk ke dalam kamar mandi balik memarahi mereka.

"Ya ampun kaget aku, kalian kenapa sih?!! Kalau aku sedang telanjang gimana?"  ujar Zhehan

Keempat orang itu saling berpandangan dan dengan wajah kesal mereka bertiga keluar.

"Seperti anak perawan aja teriak-teriak" gerutu Su Su

"Biasanya juga telanjang kemana mana ga tau diri" gerutu Xiao Yu

Bodyguardnya keluar dalam diam.

Gong Jun kemudian menutup kamar mandi dan menguncinya.

"Hmmmmm begitu ya, biasanya telanjang kemana-mana"

"Mau pamer pada siapa kamu" ujar Gong Jun sambil mencubit bokong Zhehan

"Ahhh sakit lah... Kau kapan kemari? Bukankah kau sedang bekerja?" tanya Zhehan sambil mengusap bokongnya di cubit Gong Jun.

"Sini aku bantu kau bercukur" ujar Gong Jun

Saat Gong Jun mencukur wajahnya, tangan Zhehan mulai iseng menggoda Gong Jun.

Tangannya meraba pinggang Gong Jun dan sesekali menyenggol Juniornya.

"Baby.. Jangan iseng nanti kau tergores" ujar Gong Jun terus mencukur sambil menahan diri untuk tidak menanggapi Zhehan

Namun bukannya berhenti tangan Zhehan semakin liar menggoda Junior Junjun yang semakin membengkak di bawah sana.

"Ssssh..baby... Nanti dulu" Gong Jun buru-buru menyelesaikan mencukur kemudian membersihkan wajah Zhehan.

Namun Zhehan rupanya semakin tidak tahu diri dan semakin memprovokasi kesabaran Junjun.

"Bao.. Aku stress berat"  ujar Zhehan akhirnya sambil memeluk pinggang Gong Jun

" Aku tahu obat stress apa yang manjur  untuk orang sepertimu" jawab Gong Jun lembut

Zhehan menengadahkan wajahnya dan menengadahkan wajahnya menatap Gong Jun bingung.

" Apa?" tanya Zhehan

"Bercintaaaa" jawab Gong Jun sambil menggendong Zhehan dan melumat bibir merah Zhehan menuju tempat tidur.

Xiao Yu hanya dapat menyetel musik dengan suara yang sedikit dikeraskan demi meredam 'suara' keributan  dalam kamar tidur, yang dapat  membuat merah telinga dan wajah bagi yang mendengarkannya.



Kiss Me TonightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang