BAB 47: Kau Semakin Tampan

116 30 0
                                    

Setelah mama pulang, mereka kemudian keluar rumah berjalan-jalan sejenak di sekitar kebun teh.

Mereka berdua berjalan beriringan dengan saling bergandengan tangan..

"Jun" panggil Zhehan

"Ehmm?" jawab Gong Jun

"Kau pasti lelah karena pekerjaanmu yang semakin menumpuk" ujar Zhehan sambil bergelayut manja di lengan Gong Jun.

"Tidak seberapa lelah dibandingkan saat agar bisa memuaskanmu di atas ranjang." jawab Gong Jun sambil merangkul pinggang Zhehan

" Ya sudah malam ini kau tidur di ruang tamu saja sana" jawab Zhehan sambil mendorong tubuh Gong Jun berpura-pura kesal.

"Berarti aku tidur satu ruangan dengan Jackson dong, ya sudah kalau itu maumu" goda Gong Jun.

"Enak saja!!" ujar Zhehan sambil merangkul pinggang Gong Jun

"Aku seperti menjadi bebanmu saja, lihat rambutmu mulai tumbuh uban" ujar Zhehan lirih.

Tangannya mengusap rambut Gong Jun.

"Bukankah Uban melambangkan kedewasaan dan sexy" jawab Gong Jun sambil mencubit pinggang Zhehan.

"Ist.. Mana ada rambut putih itu sexy" jawab Zhehan

"Ada" jawab Gong Jun

"Coba tunjukkan siapa" tanya Zhehan

"Wen Kexing rambutnya putih" ujar Gong Jun sambil menunduk dan mengecup bibir Zhehan.

"Junjun... Nanti kalau ada yang melihat gimana?" ujar Zhehan sambil mencubit dada Gong Jun.

"Siapa yang akan berkeliaran di kebun teh malam-malam begini, Jackson?"

"Jackson!! Apalah kalian melihat kami?" teriak Gong Jun

"Tidak bos, kami tidak melihat kalian berciuman" balas Jackson yang entah berada di mana

"Tuh khan Jun.. Ih!!" karena merasa malu Zhehan segera berbalik untuk kembali ke rumah.

"Baby.. Jangan lari nanti jatuh. Haduh anak ini" ujar Gong Jun cemas dan berlari mengejar Zhehan.

Jadilah malam itu empat bayangan berlarian seolah mengejar pencuri di area kebun teh.

"Bao, ceritakan mulai kapan kau tertarik padaku" tanya Zhehan sambil memainkan ujung dada milik Gong Jun.

Dengan menarik nafas menahan rasa menggelitik di dalam dadanya yang disebabkan oleh cubitan dan juga karena gigitan Zhehan sesekali di sana

"Ehhhhm... Bukankah aku pernah mengatakannya dulu....aaah.. Sakit baby" ujar Gong Jun

"Ceritakan lagi" jawab Zhehan dengan bibirnya yang masih menempel di ujung dada Gong Jun yang mulai menonjol keras karena sesapan lidah Zhehan.

Namun belum sempat Gong Jun menjawab tiba-tiba Zhehan bertanya lagi.

"Eh Bao besok ada pemotretan buka baju tidak?" tanya Zhehan tiba-tiba..

"Setahuku tidak, Kenapa? Ehmmm, aaah... Baby, kau menandaiku lagi?" erang Gong Jun.

Zhehan benar-benar meninggalkan jejak di seluruh tubuh Gong Jun kecuali area leher.

Gong hanya bisa pasrah saat bibirnya kembali membengkak karena ulah mereka berdua.

"Bao kau semakin tampan dan trampil " bisik Zhehan sambil mengusap peluh di dahi Gong Jun.

"Dan kau semakin sexy dan menggemaskan" jawab Gong Jun sambil mengusap bokong Zhehan dan menampar perlahan di sana.

"Aaaaah sakiit" ujar Zhehan sambil menggigit kecil telinga Gong Jun.

"Kau menggodaku lagi, ehmmm?" ujar Gong Jun sembari menggaruk perlahan punggung Zhehan dengan ujung jemarinya yang panjang itu.

"Bao... Tadi khan sudah dua kali memangnya kau tidak lelah?" ujar Zhehan demi merasakan Junior Gong Jun yang kembali membengkak di bawah sana.

"Apakah kau lelah?" tanya Gong Jun dengan menatap wajah Zhehan yang mulai memerah.

Zhehan hanya tersenyum malu dan menyembunyikan kepalanya diatas dada telanjang Gong Jun.

Kiss Me TonightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang