Extra Chapter

151 23 7
                                        

Mereka bersikap seperti itu bukan tanpa alasan.  Pernah suatu saat Gong Jun hampir saja harus tidur di ruang TV karena kamarnya dikunci oleh Zhehan yang ngambek  saat Gong Jun salah membawa barang pesanan yang diminta Zhehan.

Yakni makanan khas daerah kesukaan Zhehan dimana saat itu Gong Jun sedang mengisi suatu acara di daerah tersebut.

Namun yang dibawa Gong Jun pulang adalah titipan lawan mainnya dalam drama terbarunya.

"Ooh baru saja satu bulan shooting bersama, kau sudah tidak bisa membedakan mana yang sah dan mana isteri skriptmu ya?" ujar Zhehan sambil mengembalikan tas yang tertukar itu dengan tatapan dinginnya.

"Sembarangan, mana mungkin laogongmu bisa lupa dengan laoponya yang tampan berbokong semok dan berkayu tebal" jawab Gong Jun merayu

"Siapa laopo mu.. Pokoknya Kau hari ini tidak boleh tidur di rumah!!" jawab Zhehan sambil menutup pintu kamar.

Hingga saat makan malam Zhehan masih saja tidak mau membukakan pintu kamar tidur.

"Laopo.... Maafkan laogong.. Aku berjanji tidak akan ada seperti ini di lain waktu" ujar Junjun sambil mengetuk pintu kamar.

Namun tetap tidak ada jawabannya.

"Baby...  Makanan sudah siap, keluar dulu dan makanlah, nanti boleh kunci kamar lagi. Nanti kau sakit lagi kalau terlambat makan"

Namun lagi-lagi tetap tidak jawaban.

Hingga akhirnya dewa cinta mengirimkan bantuannya melalui Lima Krucil mereka yang datang ke rumah setelah mendengar bahwa Gong Jun pulang hari ini.

Tok....tok....tok...

"Jun Daddy "
"Han Papa, kami datang"
Teriak mereka dari luar

"Daddy mana oleh-olehnya"
"Daddy aku lapar"

Suara mereka berlima membuat suasana rumah yang tadinya bagaikan  tempat pemakaman berubah menjadi riuh seperti pasar malam.

Melihat kesempatan ini tentu saja Junjun tidak akan melepaskan begitu saja.

"Baby keluar sebentar.. Ini anak-anak sudah datang, kasihan mereka sudah kelaparan dan lihat pakaian mereka lusuh semua seperti dari gorong-gorong"

Namun tetap tidak ada jawaban.

Akhirnya Junjun membisikkan sesuatu ke telinga kelima anak-anak. Mereka semua cekikikan menutup mulut mendengar apa yang dibisikan Junjun pada mereka.

"Daddy karena Papa Han sedang tidur kita pergi Yuk" ujar Yu Jin, anak lelaki berusia 5 tahun itu

"Iya Daddy nanti kita belum video game yang terbaru" sambung Yu Xi, saudara kembar Yu Jin.

"Daddy aku ikut dengan Ge Ge boleh?" ujar Yu Jing  saudara kembar Yu Ji dan Yu Xi.

Tak lama kemudian suasana rumah itu menjadi tenang tak ada lagi hiruk pikuk.

Cekrek...

Pintu kamar terbuka tampak sosok Zhehan yang clingukan seolah mencari orang yang bikin ribut tadi.

Namun tidak ada siapa-siapa di sana, sepi. Bahkan sosok Junjun juga tidak ada.

"Dasar orang tidak peka.. Baru dikunciin begitu saja sudah pergi. Junjun bodoh!!" mata Zhehan mulai memerah bibirnya mulai mengerucut.

Ada sedikit penyesalan didalam hatinya. Sudah satu bulan ini mereka tidak bertemu dan kali ini Junjun Mengambil libur selama tiga hari menyesuaikan jadwal dengan dirinya yang baru saja menyelesaikan drama terbarunya.

Namun tiba-tiba kakinya  dipeluk banyak tangan kecil

"Kejutaaaaan!! Yeeeee papa Han kena prank!!" teriak kelima krucil kesayangannya...

Menyadari bahwa dia sedang digoda Zhehan segera memeluk erat  kelima anak tersebut dan menggelitik hingga mereka berteriak minta ampun.

Dan akhirnya malam itu Junjun terselamatkan.

------------

HAYOOO SIAPA SIH KELIMA KRUCIL ITU?

IKUTI KELANJUTAN CERITANYA YA

MENGISI MALMING MENGGABUT

MENGISI MALMING MENGGABUT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Foto hasil nyomot)

Kiss Me TonightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang