"Sebagai apa kau melihatku selama ini Jun?" tanya Zhehan pada Gong Jun
"Aku ... Ehmmm sebagai teman baikku Han" jawab Gong Jun sambil meremas jemarinya yang sedikit bergetar menutupi kegugupannya.
"Kau pengecut Jun! Lain waktu bila ada perlu dengan...
"Ya.. Mohon maaf aku tidak tertarik dengan daganganmu" ujar Zhehan
"Hallo aku menawarkan diriku, maukah kau menjadi sugar daddyku?" jawab Xu Kai sambil terkekeh
"Sugar Daddy kepalamu!! Aku tidak sudi berbagi ketampananku denganmu" ejek Zhehan sambil tertawa.
"Ha..Ha..Ha... Kau tidak berubah ternyata Ge" ujar Xu Kai.
Mereka memang berteman dengan baik sejak lama. Namun karena kesibukan merek di dunia peran membuat mereka jarang bertemu, karena Xu Kai lebih banyak berada di Hengdian untuk shooting.
Sedangkan Zhang Zhehan berkeliling kota bahkan keluar negeri untuk berbagai macam acara.
"Merindukanmu? Ha..ha..ha..., aku masih laku untuk wanita Ge"
"Tidak sepertimu sekarang beralih ke drama BL, apakah kau tidak takut akan menjadi Gay nanti?" ledek Xu Kai.
"Bila aku nanti menjadi Gay maka orang yang pertama aku jadikan seluruh adalah dirimu, sayang" Zhehan menjawab dengan nada menggoda
"Menjijikan!!! Siapa yang sudi menjadi selirmu" jawab Xu Kai
"Kalau begitu kujadikan nyonya pertama saja. Ha...ha...ha"
"Ha...ha....ha...dasar gila!!"
"Eh Ge kapan kau ke Hengdian? Kebetulan aku juga masih di Hengdian, bagaimana kalau kita bertemu disana, sekaligus mengenalkan suamimu" ujar Xu Kai
"Anak gila... Mana mungkin aku Crazy Zhang menjadi seorang isteri, lihat wajahku, lihat badanku mana mungkin aku menjadi isteri, tentu aku yang menjadi suami"
Namun kata-katanya Zhehan terhenti demi melihat wajah ibunya yang mulai mengangkat sendok sayur karena saat ini aku memang sedang makan siang bersama Mama Shan.
"Kai.. Aku putus dulu ya, kita cari waktu nanti untuk bertemu di sana. Ibu Suri sedang mengancamku saat ini. Aaaaaah... Iya..iya ma..aduh!!" jawab Zhehan segera menutup telepon.
Kedua temannya Xiao Yu dan Su Su hanya menundukkan kepala sambil makan masakan mama dengan diam. Namun bibir mereka bergerak menahan tawa demi melihat Zhehan seorang aktor masa depan, Bos di perusahaannya, dipuja pria wanita itu kini tahluk dengan sendok sayur seorang wanita paruh baya di sebelahnya.
"Ma... Aku ini sudah hampir 30 tahun kenapa masih di getok di depan teman-temanku" protes Zhehan sambil mengusap tangannya yang dipukul dengan sendok sayur tadi.
"Justru karena sudah hampir 30 tahun, dimana di usiamu itu harusnya sudah memberikan cucu tapi masih saja menerima telepon di saat makan" omel Mama Shan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi ma....iya...iya aku makan" Ujar Zhehan sambil melotot ke arah kedua temannya itu.
Godaan itu tidak hanya datang dari Xu Kai.. Namun juga dari Huang Jing Yu
Saat sedang menyiapkan barang untuk dibawa ke Hengdian terdengar teleponnya berbunyi kembali.
Drrrrrt..... Drrrrt
Jing Yu memanggil
"Ya hallo.." jawab Zhehan sambil membuka laci lemarinya mencari kaos kaki
"Sibuk kalau hanya mendengar kam ocehanmu mengenai drama terbaruku ini. Apa lagi yang ingin kalian katakan padaku sekarang" jawab Zhehan.
Semenjak informasi dramaku di release banyak teman-teman dekat ku yang menelepon menanyakan kebenaran berita tersebut. Namun pada akhirnya semua berujung dengan meledekku habis-habisan.
"Ha..ha..ha.., bagaimana kau tau aku akan mengatakan bahwa sekarang kau kena 'karma' karena dulu mengataiku nekat bermain di drama BL" ejek Jing Yu tertawa puas.
"Ha.. Tertawalah sepuasmu, namun tetap saja berbeda, dramaku ini tidak seliar seperti dramamu jadi mana mungkin aku akan menjadi seperti kalian" ejekku lagi.
"Tetapi lawan mainmu itu sudah berpengalaman lho, dia khan juga pernah bermain di drama BL sepertiku" ujar Jing Yu
"Oh ya? Di drama apa judulnya?" tanyaku penasaran.
"Loh memangnya kau tidak tahu Ge?" ujar Jing Yu
"Mana sempat aku menonton drama seperti itu" jawabku
"Wah Ge kau harus lihat drama itu, selain tampan karena masih muda ehmmm kulitnya sangat mulus dan perutnya juga berbentuk sepertimu dan bibirnya itu Ge.... Aduuuh!! Sakit baobei.. Ini aku sedang bicara dengan Zhang Ge" ujar Jing Yu
"Ha...ha...rasakan!!!" " He Xu Mei.. Suamimu sedang membicarakan pria yang akan dijadikan selirnya......"
Tuuuuut.... Terdengar suara telepon dimatikan paksa dari sana
"Rasakan!! KALIAN ITU TEMAN MACAM APA SIH!!" Teriak Zhehan dari dalam kamar
"HAN-HAN JANGAN BERTERIAK MAMA SAMPAI KAGET!!" Suara teriakan mamanya dari dapur mengaggetkan Zhehan hingga menjatuhkan koper yang tadi akan ditutupnya.