"Aaaaah kau memang menggemaskan baby" ujar Gong Jun sembari membaringkan tubuh Zhehan di atas tempat tidur, lalu kedua kaki Zhehan ditekuk ke atas dan dilebarkan.
Nampak disana Junior ukuran senior Zhehan telah berdiri dengan tegaknya dan menggemuk.
Melihat pemandangan yang menyenangkan itu, nafas Gong Jun semakin memburu, detak jantungmya berdebar keras.
"Aaaah sungguh hebat memang kebanggaan daddy.." ujar Gong Jun sambil meremas naik turun Junior milik Zhehan
"Ooooh yeaaah... It's great Bao... Ehmmm Sssssh " erang Zhehan sambil menggoyangkan panggulnya mengikuti gerakan tangan Gong Jun
"Kau suka Baby?" goda Gong Jun
"Aaaah so much... oooh f**k.. Ini sangat enak Jun..terus bao aaaah" rengek Zhehan.
"Kau mau aku ke sana?" tanya Gong Jun, jari jemarinya kini berpindah ke bermain di dalam lorong sempit satu persatu hingga tiga jemari panjangnya bagaikan menari di dalam sana.
"Bao... Aku ingin Xiao Jun .. Ehmmmm " suara rengekan Zhehan semakin tak terkendali..
"Kau mau diatas?" tanya Gong Jun
"Ehmm tidak.. Tidak aku tidak mau... Cepat... Hemmm" kaki Zhehan meraih panggul Gong Jun dan membalikkan tubuh Gong Jun ke atas tempat tidur.
Dengan segera Zhehanpun memposisikan dirinya di atas panggul Gong Jun kemudian menarik Xiao Jun dan mengarakan ke dalam lorong sempitnya ( yang sekarang sudah sedikit melebar) itu perlahan lahan hingga akhirnya seluruh bagian Xiao Jun telah lenyap di dalamnya.
(Yolooo dah mulai lebar🤧🤧🤧)
Sekali lagi oh tidak ini yang ketiga kalinya pada malam ini mereka berpacu dalam peluh mengejar kenikmatan demi menghilangkan beban dalam jiwa (kalau kata dokter boyke sih bercinta bisa meredakan stress 🤔😪)
Akhirnya kamar ini bisa tenang kembali. Karena keduanya telah terlelap tidur dengan saling berpelukan.
Walau terkadang masih terdengar suara mereka berdua yang mengiggau.
"Maafkan aku, aku bersalah" gumam Zhehan
Atau terkadang
"Jangan.. Jangan ibuku... Aku saja" gumam Zhehan
"Kalian akan membayarnya" gumam Gong Jun
Atau
"Baby... Jangan pergi" gumam Gong Jun
(Aaaah yang kuat ya JunZhe, min tetep dukung kalian ❤💙)
Xiao Yu yang mendengar igauan mereka berdua dari luar kamar. hanya bisa mengusap air mata di sudut matanya.
"Kau pasti bisa melalui cobaan ini Han, kami tak akan meninggalkanmu.
"Jun, kau harus lebih kuat karena bilau kau rapuh maka Zhehan akan lebih hancur dia begitu mencintaimu dan begitu mempercayaimu" Batin Xiao Yu.
Pagi ini seperti biasa mereka berdua berjalan-jalan di sekitar kebun teh milik relasi keluarga ibunya.
Pagi ini para pekerja telah memulai pekerjaannya untuk memetik pucuk daun teh yang sebagai bahan dasar pembuatan teh kering.
Tak jauh dari kebun teh ada juga lahan yang menanam bunga-bunga an yang dapat digunakan sebagai tambahan aroma khasiat teh.
Ketika mereka berdua melewati para pekerja mereka akan menyapa dengan ramah.
Para pekerja itu kini sudah terbiasa melihat kedua orang bertubuh tinggi dan berwajah tampan itu berkeliaran di kebun teh tempat mereka bekerja.
"Selamat pagi Bibi" sapa mereka berdua sambil melambaikan tangannya.
"Eiii... Selamat pagi pemuda tampan."
"Kalian sudah sarapan?, aku membawa Kentang dan Jagung rebus ini" kata mereka sambil menyodorkan bekal mereka.
Demi kesopanan mereka berdua mengambil beberapa bekal tersebut dan memakannya.
"Ehmmm manis sekali jagungnya" ujar Zhehan
"Kentang rebusnya juga manis dan renyah, enak bi" ujar Gong Jun sambil meniup kentang yang masih terasa panas ditangannya itu.
"Oh ya Bi, kebetulan Simon membawakan roti dari tempatnya bekerja, silahkan kalian ambil ya"
Jackson dan Xiao Yu segera memberikan kotak berisi roti itu.
"Aaah kalian memang para pemuda yang baik. Terima kasih banyak" jawab para bibi itu dengan senang.
"Kalian juga bisa membawanya pulang untuk keluarga kalian di rumah" ujar Zhehan.
"Kalian ini saudara kembar ya?" taya salah satu bibi sambil menunjuk wajah mereka berdua.
"Bukan.. Mereka bukan kembar mereka itu relasi Tuan Peng" ujar salah satu bibi
"Ooh maaf aku telah lancang" wajah bibi yang bertanya tadi mendadak ketakutan karena tidak mengenal bila mereka adalah relasi bos mereka.
"Aaah tidak apa-apa bi" jawab Zhehan sambil tersenyum.
"Aku rasa di kehidupan masa lalu kalian itu adalah sepasang suami isteri" goda bibi mereka
Mereka semua tertawa bersamaan.
Zhehan dan Gong Jun hanya dapat saling memandang dengan wajah memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me Tonight
Fiksi Penggemar"Sebagai apa kau melihatku selama ini Jun?" tanya Zhehan pada Gong Jun "Aku ... Ehmmm sebagai teman baikku Han" jawab Gong Jun sambil meremas jemarinya yang sedikit bergetar menutupi kegugupannya. "Kau pengecut Jun! Lain waktu bila ada perlu dengan...