Serangan terhadap Gong Jun juga tidak kalah deras dan berbahaya juga.
Kelompok karung basah menggunakan taktik yang sama dengan yang mereka gunakan pada Zhehan, selain kekasih masa lalu juga Foto saat dirinya dalam sebuah acara di negeri yang sama dengan Zhehan berfoto itu.
Dengan cepat pihak perusahaan Gong Jun memberikan pernyataan hukum juga melampirkan bukti bahwa kabar itu tidak beralasan.
Menanggapi peristiwa tersebut Gong Jun mulai membuat dasar 'pertahanan' sebagai bentuk 'perlawanan' terhadap kelompok karung basah walau mungkin ini akan beresiko pada kariernya di masa datang.
"Bao.. Apakah kau yakin dengan tindakanmu ini?" tanya Zhehan suatu hari saat mereka bersama di 'rumah aman'
"Baby, aku hanya membela pada kebenaran, kita mungkin bukan siapa-siapa di mata mereka"
"Namun kita berusaha dan keringat dan darah kita sendiri selama ini hingga menuju ke sini"
"Kalau aku tidak dapat melindungi orang yang aku cintai, mana bisa aku disebut sebagai seorang suami"
"Tapi Jun, kau membahayakan kariermu, masa depan juga cita-citamu juga keluargamu" ujar Zhehan khawatir karena mengetahui sifat Gong Jun yang bisa lebih gila darinya.
"Kenapa kau selalu memikirkan orang lain sih Baby"
"Kau bukan orang lain Bao, kau itu belahan jiwaku, soulmateku"Jawab Zhehan dengan nada tinggi.
Melihat Zhehan mulai salah paham Gong Jun menenangkannya. Takut Zhehan akan mengganggu kesehatan kekasihnya itu.
"Justru karena kau juga belaham jiwaku aku bisa bertindak seperti ini, kalau belahan jiwaku saja tidak ada di dunia hiburan lagi jadi untuk apa aku harus perduli dengan mereka yang menyebabkan kepergianmu" jawab Gong Jun
"Bukankah itu seperti ucapan A-Xu dalam drama kita?" Zhehan merasa terkejut Gong Jun masih mengingatnya.
"Sebenarnya banyak hal saat ini yang seperti terjadi dalam skenario drama kita"
"Bila drama itu kita berakhir dengan kebahagiaan, mengapa kita harus menyerah di kehidupan nyata" ujar Gong Jun sambil menggengam erat jemari Zhehan.
"Jun... Aku... Bingung" jawab Zhehan kemudian memeluk erat tubuh Gong Jun
"Baby.. Aku akan mencabut setiap paku penderitaan yang mereka tancapkan padamu"
"Aku akan mengambil setiap sen yang telah mereka rebut darimu"
"Aku akan mengambil kembali setiap tetes darah yang telah kau keluarkan"
"Aku akan mengembalikan nama baikmu yang telah mereka corengkan di wajahmu"
"Aku juga akan menyingkirkan para hantu yang telah mencabik-cabikmu dengan tuduhan palsu dan kejam itu" ujar Gong Jun sambil mencium Jemur Zhehan
"Jun.. Kau semakin mengerikan!!" ujar Zhehan menatap Gong Jun.
"Kau baru tahu, bukankah aku Wen Ke Xing, Raja dari Lembah Hantu yang tampan" ujar Gong Jun sambil mengibaskan rambutnya yang pendek itu.
"Ya ampun Jun... Sejak kapan kau mulai menjijikan seperti itu" Goda Zhehan
" Sejak seorang pria tampan yang dahulu dengan sombongnya sebagai Pria Lurus namun dengan tidak tahu malu dia setiap hari menggoyangkan pinggulnya memamerkan bokong semoknya san mondar mandir di depanku" Jawab Gong Jun sambil membopong Zhehan masuk ke dalam kamar tidur mereka.
"Aaaaah Bao, tadi khan sudah iiiih" seru Zhehan.
"Masa? Aku koq tidak ingat?" jawab Gong Jun sambil mengunci pintu.
"Aku mau jadi TOP" terdengar suara Zhehan
"Iyaaa.... nanti setelah aku selesai" terdengar suara Gong Jun menjawab
"Juuuun Kau membohongiku lagi" teriak Zhehan
"Sssst.. Jangan berisik ada Yu Yu dan Jackson di depan" jawab Gong lagi
"TIDAK MENDENGAAAAAR" Teriak orang yang disebut namanya tadi dari luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me Tonight
Fanfiction"Sebagai apa kau melihatku selama ini Jun?" tanya Zhehan pada Gong Jun "Aku ... Ehmmm sebagai teman baikku Han" jawab Gong Jun sambil meremas jemarinya yang sedikit bergetar menutupi kegugupannya. "Kau pengecut Jun! Lain waktu bila ada perlu dengan...