Bab 22: Kejutan yang Menyenangkan

216 41 0
                                        

Demi melihat raut wajah Zhehan yang nampak mencurigainya Jingyu hanya tertawa terbahak bahak

"Ya ampun... Biarpun kau membuat kaum Alpha bisa lupa diri namun Jangan berfikir yang tidak-tidak, ada mimy disana. Bahkan ide ini juga dari dia"

"Kau pikir mimy akan membiarkanku bernafas dengan nyaman bila aku berani selingkuh darinya"

"Dia lebih menyeramkan dari nenekku saat marah" gumam Jingyu.

"Eh Jhon, aku bukannya tidak mau ke kamarmu namun kau tau sendiri, akibat berita kita saat berjalan bersama dalam lift, keluar?" ujar Zhehan.

Jingyu pun seolah teringat akan sesuatu

"Aaaah benar... Malam itu aku habis di tekuk oleh Mimy" jawab Jingyu sambil menepuk dahinya.

"Sama akupun demikian padahal aku sudah bilang itu foto lama, namun Xiangong tak mau percaya" jawab Zhehan

"Ya ampuun bahkan kau memanggilnya seperti era jaman peri" goda Jingyu

"Kau sebut saja merknya nanti biar aku yang beli sendiri" ujarku.

"Produk ini tidak dijual bebas Ge, hanya di kalangan terbatas saja yang bisa membelinya" ujar Jingyu.

"Jadi kau sekarang bisnis salep bokong?" tanya Zhehan

"Ya ampun orang ini kalau ngomong ya"

"Ya sudah tidak jadilah, ribet ngomong sama kamu ge" jawab Jingyu sambil berdiri hendak pergi.

"Ya...ya..ya... Gitu aja ngambek. Iya..iya...nanti biar Xiao Yu ambil ke tempatmu" ujar Zhehan sambil tertawa..

"Terserah... " jawab Jingyu sambil melambaikan tangannya.

Ting ..

"Ini nomer kamarku" pesan Jingyu.

"Yu nanti ambil barang di kamar nomor ini" ujar Zhehan pada Xiao Yu

"Isinya apa bos" tanya Yu

"Mau tau aja sih.. Sudah ambil sana!!"
Jawab Zhehan sambil memukul bahu Xiao Yu.

"Ya ayo kita pulang sekarang. Khan ini satu lokasi" jawab Yu

"Oh. Iya. Bilang dari tadi.." jawab Zhehan tanpa rasa bersalah.

Akhirnya mereka tiba juga di hotel. Zhehan semakin kesal karena hingga jam segini Junjun belum juga meneleponnya.

Saat dia berjalan di lorong hotel dekat kamarnya tiba-tiba tubuh Zhehan ditarik ke dalam kamar yang sedang dilewatinya.

Lalu dia merasa orang yang menariknya itu memeluk dari belakang. Reflek Zhehan menarik lengan orang memeluknya itu kemudian kakinya menendang lutut orang tersebut dan mengangkat untuk kemudian dibanting.

Ini adalah ilmu dasar perlindungan diri yang selalu diajarkan oleh kakeknya semasa kecil dulu.

BAM!!
Tubuh itupun segera terkapar di lantai dengan salah satu tangannya dibekuk kebelakang dan kaki Zhehan menginjak leher orang itu.

"Baby...baby... Ini aku Junjun...aduh...duh..sakit" teriak orang itu

"Hah?!! Junjun!!! Ya ampun...kenapa" jawab Zhehan sambil menarik tubuh Junjun untuk berdiri.

"Apa yang kau lakukan di sini" tanya Zhehan

Untung tadi menyuruh bodyguardnya ke bawah kalau tidak pasti Junjun akan dikira orang jahat, batin Zhehan.

"Tadinya aku ingin memberikanmu kejutan, namun aku lupa bahwa kekasihku itu mahir beladiri" jawab Gong Jun sambil mengusap lengannya.

"Jadi itu alasanmu kenapa kau tidak menghubungiku sepanjang hari ini?" ujar Zhehan sambil memeluk Junjun erat erat.

Begitu juga Gong Jun segera mengecup dahi orang yang kini sangat dia cintai dan selalu ingin berada sisinya.

"Sebentar..aku mandi dulu ya" jawab Zhehan sambil berjalan ke kamar mandi

Sambil menunggu Zhehan selesai mandi Gong Jun menyiapkan teh hangat untuk Zhehan

Drrrrt drrrrt
Xiao Yu memanggil

Takut ada hal penting untuk Zhehan Gong Jun membawa telepon itu ke depan kamar mandi

Tok..tok...
"Baby ini ada telepon dari Xiao Yu"

"Angkat saja katakan bawa barang itu kesini" jawab Zhehan dari dalam.

"Ya Ge ini Jun" jawab Gong Jun

"Hah?!! Kau disini Bos Jun?" tanya Xiao Yu terkejut

"Hanhan sedang mandi, ada yang ingin kau sampaikan?" tanya Gong Jun

"Tadi ada titipan untuk bos aku taro dimana?" tanya Xiao Yu

"Antarkan saja kesini katanya. Aku ada dikamar seberangmu" ujar Gong Jun

"Ooh oke aku kesitu sekarang"

Cekrek

Hanya tangan Gong Jun yang terulur dari dalam untuk menerima barang yang dimaksud

"Kau istirahat saja Ge, bosmu tidak akan kembali ke kamar" ujar Gong Jun dari dalam

Ist pasangan ini memang gila, batin Xiao Yu sambil mengeloyor kembali ke kamarnya sendiri.

Gong Jun melihat label nama di atas barang yang dibungkus rapi menyerupai kado itu.

Just for: mr. HAN
From: JH

Sambil mengerutkan keningnya Gong Jun tengah berfikir siapa JH ini. Kenapa dia menulis untuk Han bukan dengan nama Marga Zhang. Berarti orang ini akrab dengan Zhehan.

Gelora cemburu mulai menggelitik hatinya.

Apakah Jingyi? Bukankah katanya mereka hanya berteman saja.
Apakah Zhehan punya mantan orang asing?

Saat tengah memandang kotak tersebut tiba-tiba masuk notif pesan

"Semoga kau menikmatinya"

Tertulis nama pengirim pesan Jhony H.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kiss Me TonightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang