BAB 6: Bertemu Lagi Denganmu

255 50 0
                                    

Akhirnya kami tiba juga di studio Hengdian. Sebuah studio dimana hampir 70 persen drama berlatar belakang kerajaan, mengambil studio Hengdian sebagai lokasi shooting.

Karena demikian padatnya jadwal sewa tempatnya maka pengambilan gambarnyapun tidak berlangsung lama untuk setiap filmnya rata-rata memakan waktu 3-4 bulan.

Studio Hengdian sendiri berada di sebuah kota di Dongyan, dimana masuk Provinsi Zhejiang dan merupakan studio terbesar di asia. Bahkan bisa dikatakan sebagai Chinawood.

Tempat itu sendiri berbatasan dengan kota Shanghai dibagian Utara dimana Zhehan memiliki sebuah rumah pribadi di sana, dan juga berbatasan dengan Kota Jiangzi di sebelah barat. Yakni kota kelahiran Zhang Zhehan.

Pengambilan gambar di bulan Juni ini terasa sangat berat bagi Zhehan karena dirinya yang tidak tahan cuaca panas juga karena dia sedang menjalani diet ketat demi drama-drama yang akan dia perankan nanti.

Karenanya berat badannya menjadi prioritas utama bagi Zhehan terlebih kali ini dia harus mengenakan kostum yang berlapis lapis.

Kegiatan hari ini adalah acara persembahan bagi para dewa yang biasa dilakukan sebelum memulai suatu kegiatan besar.

Kami bertemu kembali dan ternyata baju yang kami kenakan saat ini adalah sama-sama berwarna hitam. Hanya saja aku mengenakan kaus sedangkan Gong Jun mengenakan kemeja lengan pendek.

"Aah dia semakin tampan saja dan kala dia tersenyum mengapa hatiku terasa bergetar"

"Aku tahu dia selalu berusaha dekat dengan diriku dan dimanapun dia berdiri pasti sesekali dia melirikku, ada apa sih dengan dia?" batin Zhehan, walau demikian aku harus tetap menjaga imageku sebagai seorang pria sejati.

"Ist, kenapa sih selalu ada wanita disekitarnya dan dia memberikan senyuman manisnya itu kepada mereka" gerutu Zhehan sambil mencuri pandang dibalik kacamata yang dikenakannya itu.

" Oke.. Waktunya telah tiba, Wen Kexing, Zhou Zhisu dimana kalian? Aah sini kalian di baris kedua yang lainnya di baris ketiga" ujar Sutradara Hong.

Merekapun segera memposisikan seperti yang diperintahkan dengan masing masing membawa dupa besar panjang.

Hormat pertama kepada langit teriak pemimpin upacara

"Semoga acara ini berjalan dengan lancar"

Hormat Kedua kepada dewa keberuntungan

"Semoga acara ini mendatangkan sukses yang besar"

"Aduh!!Hampir saja hio dibelakangku mengenai tubuhku" batin Zhehan sambil menengok ke belakang.

Gong Jun melihat itu dan segera menarik kaos Zhehan untuk mendekat kepadanya.

Dan aku menurutinya, apa-apaan ini, batin Zhehan lagi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kiss Me TonightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang