Happy Reading...
Pagi hari pun telah tiba. Setelah shalat subuh Alena langsung mandi dan langsung menuju Dapur.
Saat ini Alena sedang berkutat dengan alat Dapurnya. Setelah selesai dengan masakannya, Alena langsung menuju ke Kamar untuk mengganti pakaiannya.
Selesai mengganti pakaiannya, Alena langsung menuju ke Meja makan. Sampai di sana Alena langsung duduk dan langsung memakan masakannya tadi.
"Al," panggil Seseorang dan Alena mengenali siapa pemilik suara tersebut.
"Kayaknya enak," celetuk Arka sambil melihat ke arah piring yang berada di depan Alena, tapi Alena pun hanya bodoamat dan dia kembali fokus memakan nasi gorengnya.
"Kok cuma satu? Buat gue mana?" tanya Arka karena ia tak melihat ada piring lain di atas meja. Di sana hanya ada piring yang berada di depan Alena.
"Lo masak buat diri sendiri, Al?" tanya Arka.
"Iya," jawab Alena dengan menyuapkan nasi goreng yang ada di sendok ke mulutnya.
"Kok gitu? Gue juga laper!" celetuk Arka.
"Gue tuh capek abis dari olahraga, eh tau-tau sampai rumah gak ada makanan," keluh Arka.
"Gue gak peduli," sahut Alena sambil beranjak dari kursi dengan membawa piring kosong bekasnya tadi menuju ke wastafel.
Setelah menaruh piringnya di sana, ia langsung mencucinya. Kemudian ia langsung berangkat ke kampus.
"Al," panggil Arka saat Alena ingin berangkat ke kampus.
"Apaan?" jawab Alena dengan ketus.
"Lo gak mau masak buat gue?" tanya Arka.
"Lo laper?" tanya Alena.
"Iya," jawab Arka dengan nada semangat.
"Kalau laper masak sendiri dong," celetuk Alena. Setelah itu ia melangkah meninggalkan Apartemen.
"Tahan, Ka, tahan. Ini belum waktunya," gumam Arka.
Setelah itu ia pun langsung beranjak menuju ke Kamar. Kemudian di kamar ia langsung mengganti bajunya, karena ia mau membeli makanan.
Selesai ganti baju Arka langsung keluar dari Kamar, lalu ia langsung melangkah meninggalkan Apartemen.
°°°°°
Di tempat lain, kini Alena sudah sampai di Kampus. Lalu ia pun langsung melangkahkan kakinya menyusuri lorong menuju ke Gedung Fakultasnya.
Sampai di Gedung Fakultasnya, Alena langsung menuju ke kelasnya.
"Gimana?" tanya Aureen saat Alena sampai di tempat duduknya.
"Gimana apanya?" tanya balik Alena setelah duduk di tempat duduknya.
"Masalah lo kemarin," ucap Aureen.
"Gimana? Lo udah tanya sama Arka? Terus hubungan lo gimana?" berondong pertanyaan dari Aureen.
"Belum," jawab Alena singkat, padat dan jelas.
"Hih! Gimana sih lo?" gereget Aureen.
"Gausah bahas itu, males gue," celetuk Alena malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alena & Arka [END]
Teen FictionIni ceritaku yang pertama! Cerita ini menceritakan tentang dua remaja yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya sejak lahir. . . . . Lalu bagaimana akhir ceritanya?? Apakah mereka saling mencintai atau sebaliknya? Cover by @araashii11 Rank #1 in...