Happy Reading...
Kini hari pun sudah mulai sore. Alena dan Arka sekarang masih berada di kediaman Mahardika karena sedari tadi saat mereka ingin pulang Dhita selalu melarangnya.
"Mi, Arka sama Alena pulang ya," pamit Arka.
"Kalian gak nginep di sini?" tawar Dhita.
"Besok kalian libur 'kan?" tanya Dhita.
"Iya, Mi," jawab Alena.
"Gimana kalian berdua mau 'kan nginep di sini?" tanya Dhita dengan nada memohon.
Alena dan Arka langsung saling pandang-memandang.
"Gimana ya, Mi. Aku sih mau aja, tapi masalahnya Alena ke sini gak bawa baju ganti," ucap Arka.
"Nanti pakai baju kamu aja," timpal Dhita.
"Kamu mau 'kan, Al?" tanya Dhita pada Alena.
"Iya, Mi," jawab Alena.
"Yaudah, Ka, sana ajak Alena ke kamar kamu buat mandi," titah Dhita.
"Iya, Mi," sahut Arka.
"Ayo," ajak Arka pada Alena.
"Alena, tinggal dulu ya, Mi," ucap Alena pada Dhita.
"Iya, Al," sahut Dhita.
"Aku ke atas dulu ya, Mi," ucap Arka pada sang Mami.
"Iya, Ka," sahut Dhita.
Lalu Alena dan Arka langsung meninggalkan Dhita di Ruang Keluarga sendirian. Kemudian mereka langsung menaiki satu persatu anak tangga untuk menuju ke kamar Arka yang berada di lantai dua.
~Kamar Arka
Ceklek
Arka pun membuka handle pintu kamarnya. Lalu ia langsung masuk ke kamarnya dan diikuti Alena di belakangnya. Saat sampai di dalam kamar Arka, Alena langsung mengamati semua isi kamar Arka.
Semua dinding kamar Arka berwarna putih dan hitam. Di kamar Arka tak ada meja rias seperti di kamar Alena.
Di dalam kamar Arka hanya ada kasur, meja belajar, sofa, lemari kaca bening dua yang berisi beberapa jam dan sepatu milik Arka.
Kasur Arka berada di tengah-tengah kamar menghadap ke arah pintu. Di sisi kanan ada lemari dan sisi kanan pojok ada meja belajar yang posisinya tepat di sebelah pintu kamar. Di sebelah lemari ada ruangan yang tak lain adalah kamar mandi.
Di sisi kiri kamar ada dua lemari kaca bening yang berisi beberapa sepatu dan jam tangan. Terus di sisi kiri kamar pojok menghadap ke barat ada televisi. Lalu di hadapan ranjang ada sofa.
Alena saat ini masih mematung sambil memperhatiakan sekeliling kamar. Sedangkan Arka, si pemilik kamar itu sudah rebahan di atas kasur. Karena ia sangat kangen sekali dengan kamar dan kasurnya yang selama ini ia tempati saat tidur.
"Lo ngapain di situ?" tanya Arka.
"Ini kamar lo?" Bukan menjawab, Alena malah tanya balik pada Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alena & Arka [END]
Teen FictionIni ceritaku yang pertama! Cerita ini menceritakan tentang dua remaja yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya sejak lahir. . . . . Lalu bagaimana akhir ceritanya?? Apakah mereka saling mencintai atau sebaliknya? Cover by @araashii11 Rank #1 in...