Happy Reading...
Arka hanya membiarkan saja. Setelah itu ia langsung mengambil tas dan kunci Motornya. Kemudian ia langsung berangkat ke kampus.
Tak berselang lama setelah Arka pergi, Alena pun terbangun dari tidurnya. Perempuan itu langsung melihat jam yang berada di dinding kamarnya. Sekarang jam menunjukkan pukul 08.00.
"Males banget gue pagi-pagi harus ngeliat wajah si cowok ngeselin itu," cibir Alena.
Alena saat ini sedang mode kesel sama Arka.
°°°°°
Saat ini Alena sudah rapi, karena sekarang ia mau ke Rumah Mamahnya. Ia kangen banget sama Sang Mamah.
20 menit kemudian...
Alena sudah sampai di depan rumah mamahnya, lalu Alena langsung turun dari taksi.
Ya, Alena ke Rumah Mamahnya naik taksi, karena mobilnya ada di Bengkel.
Setelah itu Alena langsung masuk ke Pekarangan Rumahnya, sampai di depan pintu rumahnya Alena langsung mengetok pintunya.
Tok ... Tok ... Tok ...
"Assalamu'alaikum," salam Alena.
Cklek
Lalu pintu pun terbuka dengan menampakkan wanita paruh baya yaitu asisten rumah tangga mamahnya.
"Eh——non Alena, bibi kirain siapa. Yaudah ayo masuk non," ucap Bik Esih mempersilahkan Alena untuk masuk.
"Iya, Bik. Mamah ada, Bik?" tanya Alena sambil berjalan masuk bersama Bik Esih.
"Ada non di dalam," jawab Bik Esih.
Lalu tiba-tiba Mamahnya datang dari arah ruang tamu.
"Alena," ucap Aira.
"Mah," ucap Alena.
"Kamu ke sini sama siapa?" tanya Aira.
"Sendirian," jawab Alena.
"Arka nggak ikut?" tanya Aira lagi.
"Nggak, dia hari ini ada mata kuliah," jawab Alena.
Kalau bahas soal Arka, Alena jadi sensi sendiri.
"Kamu nggak kuliah?" tanya Aira.
"Nggak, Mah, aku hari ini nggak ada kuliah," jawab Alena.
"Eh——Al ayo masuk!" suruh Aira.
"Iya, Mah," jawab Alena.
"Non, Nya, bibi ke belakang dulu ya," ucap Bik Esih.
"Iya, Bik," jawab Alena dan Aira bersamaan.
Lalu Bik Esih pun langsung menuju ke belakang, sedangkan Alena dan Aira mereka langsung menuju ke ruang tamu.
Sampai di Ruang Tengah mereka berdua langsung duduk di sofa.
"Papah udah berangkat kerja, Mah?" tanya Alena.
"Udah dari jam 6 tadi, soalnya ada meeting," jawab Aira.
Lalu Bik Esih pun datang dengan membawa minuman.
"Non, Nya, ini minumnya," ucap Bik esih sambil meletakkan minumannya ke atas meja.
"Makasih ya, Bik," ucap Alena dan Aira.
"Sama-sama, Non, Nya. Yaudah bibi ke belakang lagi ya , Nya, Non," ucap Bi esih
"Iya, Bik," jawab Alena.
Lalu Bik Esih langsung kembali ke belakang.
"Kamu udah makan?" tanya Aira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alena & Arka [END]
Teen FictionIni ceritaku yang pertama! Cerita ini menceritakan tentang dua remaja yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya sejak lahir. . . . . Lalu bagaimana akhir ceritanya?? Apakah mereka saling mencintai atau sebaliknya? Cover by @araashii11 Rank #1 in...