Bukan Up!

2.2K 46 0
                                    

Aku mau sedikit cerita ya gaiss.

Hari ini tuh di sekolahku ada mauludan dan sekolahku ngehadirin 3 habib dari Jepara. Tapi tadi pas datang itu ada 5 Habib dan salah satu dari 5 habib itu orangnya ganteng banget.

Teman-temanku dan para murid lainnya pada histeris waktu habib itu lewat di hadapan para murid".

Habib yang ganteng itu pake kemeja warna biru sama sarung warna hitam, terus picisnya warna loreng. Tadi pas 'Mas biru' atau 'Habib ganteng' itu shalawatan behh suaranya adem banget. Para murid cewek pada teriak-teriak, temenku juga ikut teriak histeris denger suaranya.

Di tengah-tengah shalawatan Habib tertua itu manggil salah satu siswa cewek disuruh maju dan sampai di depan beliau siswa cewek itu dikasih uang. Kegiatan itu berlanjut sampai lama.

Terus tiba-tiba Guru laki-laki di sekolahku manggil Guru perempuan di sekolahku di suruh maju dan guruku itu nurutin aja. Pas di dekat panggung Guru laki-laki yang manggil guru perempuan itu ngasihin uangnya pada 'Mas biru' terus nyuruh 'Mas biru' buat ngasihin uangnya ke Guruku Perempuan. Seketika semua siswi teriak histeris dan akupun juga ikut teriak, karena guruku yang perempuan itu belum merried.

Guruku yang perempuan itu guru perempuan satu-satunya yang belum nikah, kadang guruku yang perempuan itu dijodoh-jodohin sama guruku laki-laki yang belum nikah juga. Guruku yang laki-laki juga ada satu yang belum nikah.

Back topic, pas si 'Mas biru' itu ngasih uangnya je Guruku itu tangannya kayak gemetar gitu. Terus habis nerima uangnya guruku itu kembali ke tempatnya dengan malu-malu kucing.

Di penghujung acara Habib yang paling kiri itu (bukan habib biru ya, habib biru itu paling kanan) ngasih informasi tentang pengajian diyayasan yang beliau berlima ampu. Dan ternyata dipengajian itu ada Gus Azmi juga, semua siswi cewek teriak semua dong, karena Gus Azmi adalah idola mereka. Terus salah satu siswi itu bilang 'boong ya' tapi ucapannya gak respon.

Setelah berdoa, Habib paling tua itu ngasih informasi yang sama persis sama habib tadi. Dan habib itu ngasih tau nama ig sama fbnya yayasannya.

Habis itu semua siswa-siswi disuruh kembali ke kelas dan habib-habibnya turun dari panggung, karena mau istirahat dan makan.

Aku sama temenku langsung ngambil sepatu kita, terus abis itu aku sama temenku itu langsung lari ke tangga untuk ke kelas.

Sampai di tangga nomer 4, aku sama temenku berhenti dan melihat ke lapangan soalnya disana kok masih ramai. Tak lama setelah itu temen sekelasku ngehampirin kita dan bilang 'dong salaman lho karo habib.e' 'salahpo ke mau balik disek' aku sebenarnya pengen balik ke lapangan, tapi gak jadi. Sumpah aku nyesel banget balik duluan. Tadi itu temenku ke kelas duluan karena dia gak mau disuruh bantuin gulung tikar, soalnya dia OSIS.

Ahhh sumpah gue nyesel. Setelah itu kita langsung ke lantai dua. Sampai di lantai dua kami langsung masuk ke kelas.

Singkat cerita, saat temen-temenku sudah pada di dalam kelas. Salah satu temenku itu nyari ig yang dibilang sama Habib tadi dan aku langsung ikut nimbrung, soalnya aku kepo IGnya. Setelah IGnya ketemu, aku langsung scroll ke bawah postingannya. Dan aku pun bukak satu postingannya dan saat postingannya itu muncul aku langsung pencet siapa aja yang ditandai, tapi ternyata orang yang mau aku cari gak ada di tag nya.

Terus aku bilang sama temenku 'igne mas biru opo?' 'eh heeh ayo golek.i igne mas biru' terus temenku ikut bukak satu persatu postingannya dan nyari foto mas biru siapa tau ada. Ternyata gak ada.

'Eh jajal bukak sg diikuti' ucapku pada temenku. Temenku pun nurutin dan saat dicari gak ada juga.

'Kok raono yo' ucap temenku. 'Nek reti jenenge yo enak, ko garek golek.i' ucapku. Setelah itu temenku langsung ke luar dari ig.

Beberapa detik kemudian aku diajak ke kantin sama temenku. Sampai di kantin kita langsung duduk di kursi. Tak lama setelah itu temenku itu keluar dari kantin. Aku pun langsung menyusulnya.

'Heh! Kondoo mbika habib.e arep balek' aku pun nurut aja, aku langsung manggil bulekku(iya bulekku namanya ika) setelah aku panggil bulekku itu langsung ikut aku.

'Iku lho' ucapku sambil nunjuk habibnya. Dan ternyata habib gantengnya itu ada tepat di depanku. Waktu aku pengen moto, habibnya malah dipanggil guruku buat foto bersama sama guru-guru.

Sumpah gurunya gak peka banget sih, aku kan pengen motoin habib gantengnya.

Selesai guru-guru foto bersama, tak lama setelah itu bulekku dipanggil buat ikut foto juga. Lalu bulekku sama temennya ikut foto bareng.

Aku sama temenku pun langsung menghampiri panggung. Tak lama setelah itu temenku ngajak pergi, soalnya ada anak-anak is-is di deket panggung. Setelah guru-guru dan karyawan lainnya selesai foto, gantian anak OSIS yang foto bareng habibnya. Sumpah aku pengen banget foto sama habibnya apalagi sama habib ganteng. Uhhhh...

Setelah anak OSIS selesai foto, semua habibnya turun dari panggung. Saat berjalan didepanku aku pengen moto habib gantengnya, tapi malah dihalangin sama Guru. Pupus sudah harapanku:v

Sampai di gerbang aku sempat moto, tapi blur. Mungkin dewi Fortuna belum berpihak kepadaku.

Setelah habibnya pulang, aku pun duduk di kursi piket Guru sama temenku.

Kalian tahu ternyata bulekku sempat moto habib gantengnya. Aku langsung gercep minta dong.

Singkat cerita, sampai rumah aku langsung bukak ignya yayasan itu dan aku langsung gercep cara ignya mas biru, tapi tetep gak ada juga dan aku malah ketemu sama habib muda yang satunya yang pake jubah putih. Aku pun langsung ngepoin ignya dong, dan aku langsung bukak siapa yang diikuti siapa tahu mas biru diikuti. Harapanku itu pupus lagi huhuhu...

Terus aku bukak instastory milik Habin jubah putih itu dan ternyata instastory milik kakak kelas dan temen seangkatanku direpost sama habib jubah putih itu. Aku pun inisiatif bikin instastory acara maulid tadi dan aku menandai habib jubah putih sama habib yang tua.

Tak lama kemudian aku dapat notif, kalau postinganku direpost. Gak dapat ignya mas biru gapapa, yang penting postinganku direpost sama jubah putih yang ganteng juga kayak mas biru.

Maaf ya gaisss ini bukan update, tapi aku mau cerita sedikit soal kejadian tadi.

 Alena & Arka [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang