Alena & Arka [END]

02

Happy Reading💕

"PDnya tingkat tinggi," cibir Cowok itu.

"Yeehh emang gue cantik kok," ucap Alena.

Dokter Citra hanya geleng-geleng melihat tingkah mereka.

"Udah selesai. Mbak sekarang boleh pulang," ucap Dokter Citra.

"Makasih ya, Dok," ucap Alena.

"Iya sama-sama," sahut Dokter Citra sambil tersenyum simpul.

"Kita permisi dulu ya, Dok. Terimakasih, Dok," ucap Cowok itu.

"Iya sama-sama," jawab Dokter Citra.

Lalu Mereka berdua langsung ke luar dari ruangan. Setelah itu mereka langsung berjalan menuju pintu keluar Rumah Sakit.

"Pokoknya kalau gue gagar otak lo harus tanggung jawab ya," ucap Alena.

"Lo budek atau gimana sih? Tadi lo denger sendirikan kalau lo itu gak kenapa-kenapa," ucap Arka sedikit menyentak.

"Ya pokoknya kalau gue kenapa-kenapa lo harus tanggung jawab," ucap Alena.

"Gue kan gak ngehamilin elo ngapain juga gue harus tanggung jawab," sahut cowok itu dengan santainya.

"Serah lo,"

"Yaudah gue pergi dulu. Semoga setelah ini gue gak ketemu sama cewek berisik kayak lo," ucap Cowok itu.

"Dih! Siapa juga yang mau ketemu lagi sama cowok kayak lo. Ngarep!" celetuk Alena.

Lalu Cowok itu langsung menaiki motornya dan langsungnya melajukan motornya meninggalkan Alena.

Drett

Tiba-tiba ponsel Alena berbunyi dan di layar ponsel Alena tertera nama 'Aureen' di sana. Lalu Alena langsung mengangkatnya.

'Al, lo dimana?' tanya seseorang di sebrang sana.

"Gue lagi di Rumah sakit," jawab Alena.

'Lo kenapa, Al?' tanya Orang di sebrang sana dengan nada khawatir.

"Nanti kalau udah sampai sana gue jelasin,"

'Oke. Al, cepet ke sini soalnya kelasnya bentar lagi mau mulai,'

"Iya. Ini gue langsung ke sana,"

'Yaudah gue matiin ya, Al,'

"Iya,"

Tut...

Sambungan telfon pun terputus, lalu Alena langsung memasukkan ponselnya lagi ke dalam tasnya. Lalu Alena langsung mencari Taksi untuk menuju ke kampusnya.

°°°°

Limabelas menit kemudian Alena sudah sampai di kampusnya, karena letak Kampusnya tidak jauh dari Rumah sakit tadi.

Setelah turun dari Taksi, Alena langsung bergegas menyusuri koridor untuk menuju kelasnya.

Kini Alena sudah sampai di depan kelasnya, lalu Alena langsung masuk ke kelasnya.

"Untung gue gak telat," ucap Alena saat masuk ke kelas dan melihat di kelas belum ada Dosen. Lalu Alena langsung duduk di tempat duduknya.

"Tumben lo berangkat telat?" tanya temen sampingnya dan sekaligus sahabat Alena.

"Mobil gue tadi tiba-tiba mogok dan tadi di jalan malah ada masalah," jawab Alena.