46

3.6K 106 2
                                    

Happy Reading...

Setelah beberapa menit kedua orang tua Alena dan Arka duduk bersantai. Lalu mereka pun memutuskan untuk pulang.

"Al, mamah sama papah pulang dulu ya," pamit Aira.

"Yah ... Mah. Kok sebentar banget sih. Pulang nanti aja 'lah, Mah," sahut Alena merengek dengan muka cemberut.

"Mamah hari ini udah ada janji sama temen mamah. Jadi mamah gak enak kalau gak dateng," sahut Aira.

"Mamah sama papah pamit ya," ucap Aira.

"Kamu di sini baik-baik. Jadi istri yang baik buat Arka, terus nurut apa kata Arka. Kalian kalau ada masalah pokoknya harus diselesaiin dengan kepala dingin," sambung Aira sambil memberikan wejangan pada Alena.

"Iya, Mah," sahut Alena patuh. Lalu Alena langsung berhamburan memeluk Aira.

"Mamah nanti sering-sering ke sini ya buat nengokin aku," ucap Alena dengan sesegukan.

"Iya. Kalau gak sibuk mamah bakal main ke sini buat tengokin anak mamah yang paling cantik ini," sahut Aira mengusap kepala Alena.

"Alena, papah pulang dulu ya," pamit Jordan.

"Papah," ucap Alena sambil menengok ke papahnya. Lalu ia langsung pelukan dari Mamahnya dan langsung menubruk dada bidang papahnya.

"Sekarang kamu udah bukan tanggungan papah lagi, sekarang kamu udah jadi tanggungan Arka. Walaupun kamu udah jadi tanggung jawab Arka, papah akan selalu ada disaat kamu membutuhkan papah," ucap Jordan tepat berada di sebelah telinga Alena.

"Kamu sekarang 'kan udah jadi tanggung jawab Arka, jadi mulai sekarang kamu harus turutin apa perintah Arka," sambung Jordan.

"I-ya ... Pah," sahut Alena sambil menangis terisak.

Jordan pun mencium puncak kepal Alena. Setelah itu melepaskan pelukannya.

"Gak usah nagis. Nggak malu apa dilihatin suami, mertua sama temen-temen kamu," celetuk Aira sambil menghapus air mata Alena.

"Ka, papah sama mamah puoqjg dulu ya," pamit Jordan pada Arka.

"Iya, Pah," sahut Arka.

"Papah juga titip putri papah satu-satunya ya. Jaga Alena dengan baik ya, Ka. Pokoknya papah titip Alena pada kamu, karena sekarang Alena udah jadi tanggung jawab kamu," pesan Jordan pada Arka sambil menepuk pundak Arka.

"Iya, Pah. Arka bakal jaga Alena," sahut Arka.

"Arka, mamah titip anak mamah ya. Tolong bimbing Alena kalau dia salah jalan," ucap Aira.

"Iya, Mah," sahut Arka sambil tersenyum simpul.

"Yaudah, Al, mamah sama papah pulang dulu ya," pamit Jordan.

"Kamu gak usah kuatir nanti mamah sering-sering mampir ke sini. Kamu kalau kangen sama mamah papah kamu bisa datang ke rumah, pintu rumah selalu terbuka buat kamu," ucap Aira untuk membalikkan senyum Alena.

"Bener 'kan, Mah?" tanya Alena.

"Iya dong," jawab Aira.

 Alena & Arka [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang