08

6K 170 2
                                    

Happy Reading...

Malam pun telah tiba kini Arka sudah berada di tempat biasanya dan teman-temannya nongkrong. Di sana baru ada Ezra saja.

"Udah lama, Zra?" tanya Arka sambil tos ala cowok-cowok. Setelah itu ia langsung duduk di hadapan Ezra.

"Baru aja," jawab Ezra.

"Gue kirain udah dari tadi," ucap Arka.

Tak lama kemudian datanglah seorang cowok berbadan tinggi dengan celana jeans warna biru dan dipadukan dengan kaos deus dan jaket kulit.

"Varo," ucap Ezra.

Ya, orang tersebut adalah Alvaro Febrian Aditama. Lalu mereka berdua——Arka dan Ezra——langsung tos ala cowok-cowok dengan Varo.

"Lo berdua udah lama?" tanya Varo.

"Nggak, baru aja," jawab Arka.

"Duduk, Var," suruh Arka. Lalu Varo pun langsung duduk di sebelah Arka. Mereka bertiga pun langsung mengobrol.

5 menit kemudian...

"Orang ganteng datang," teriak seseorang dengan percaya dirinya.

Mereka bertiga pun sudah tahu siapa pemilik suara tersebut. Suara tersebut adalah suara dari Adrian Fernando Ramathan.

"Maaf gue telat. Kalian udah lama di sini?" tanya Adrian.

"Kita sampai lumutan nungguin lo," celetuk Arka.

"Lo dandan lama banget kek cewek," ucap Ezra.

"Gue bukan dandannya yang lama, tapi tadi waktu gue mau berangkat ke sini tiba-tiba adek gue nyuruh gue buat anterin dia ke rumah temannya," ucap Adrian sambil duduk di sebelah Ezra.

"Kalau dia gak ngancem buat bilangin ke nyokap, ogah banget gue nganterin dia," lanjutnya.

"Untung gue gak punya adek," ucap Ezra.

Oh iya Ezra itu anak terakhir dari dua bersaudara.

"Sebenarnya gue ogah banget punya adek, tapi mau gimana lagi tuhan udah nitipin adek gue di rahim nyokap gue," ucap Adrian.

"Kita di sini mau meat up, tapi kenapa malah bahas kisah hidup lo sih, Yan," ucap Arka.

"Oh iya ya," ucap Adrian dengan cengirannya.

"Eh, Var, gimana selama lo di sana?" tanya Adrian.

"Gak gimana-gimana," jawab Varo.

"Kok gak gimana-gimana sih. Emang di sana gak ada cewek-cewek cantik gitu," ucap Adrian.

"Cewek aja yang ada dipikiran lo," ucap Arka dan Adrian juga mendapat tonyoran dari Ezra.

"Sakit bego!" ucap Adrian.

"Lo dari dulu gak pernah berubah ya, Yan. Kayaknya dari dulu yang lo cari itu cewek mulu," ucap Varo.

Oh iya Adrian itu seorang playboy kelas kakap dari jaman SMA sampai sekarang.

"Playboy mah tetap playboy, sampai kapan pun gak bisa ilang," ucap Ezra.

Setelah itu Mereka melanjutkan ngobrolnya.

°°°°

Di tempat lain saat ini di Kediaman Pratama semua penghuninya sedang fokus dengan kegiatannya masing-masing.

 Alena & Arka [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang