Epilog (part 2)

11.2K 229 0
                                    

Happy Reading....

Alena dan Arka saat ini sudah sampai di Alamat yang dikirim oleh nomer misterius tadi.

"Ini beneran apa gak sih?" tanya Arka kurang nyakin.

"Coba kamu telfon nomer tadi," titah Alena.

Arka pun menurutinya. Sekarang ia sedang menelfon nomer tersebut. Saat ditelfon hanya ada jawaban operator.

Tring!

+62856xxxxx

Kalau udah sampai di alamat tadi lo masuk aja

Di dalam sana ada anak lo

"Nomer tadi kirim SMS gini," ucap Arka sambil menyerahkan ponselnya.

"Yaudah kita turuti aja," ucap Alena.

Arka pun langsung berjalan masuk ke Rumah. Ya, alamat tadi menunjukkan sebuah Rumah kosong.

"Happy birthday too you,"

"Happy birthday too you,"

"Happy birthday,"

"Happy birthday,"

"Happy birthday too you,"

suara seseorang menggema di seluruh penjuru ruangan. Tak lama setelah itu munculah seseorang.

"HAPPY BIRTHDAY ARKA!" teriak mereka semua sambil menghampiri Arka yang masih mematung, sambil dahinya berkerut ke atas tanda kalau ia bingung dengan semua ini. Mereka semua adalah teman-teman Arka dan Alena.

'Maksudnya apa?' pikir Arka dalam hati.

"Happy Birthday Arka," ucap Empat orang paruh baya.

"Happy birthday ya, Ka, semoga kamu makin sukses kedepannya," ucap Papah Mertuanya sambil tersenyum dan menepuk pundak Arka.

"Happy Birthday Papah,"

"Happy Birthday Papah,"

"Happy Birthday, Happy Birthday, Happy Birthday Papah," ucap Anak kecil perempuan sambil membawa kue ulang tahun. Anak kecil itu pun langsung menghampiri sang Papah.

"Aznii," beo Arka saat melihat sang Anak.

"Happy Birthday Sayang," ucap Seorang Wanita dewasa dengan senyum manisnya dan wanita tersebut langsung menghampiri suami dan yang lainnya.

"Ini maksudnya apa?" tanya Arka tak mengerti dengan semua ini.

"Terus kenapa Aznii bisa ada di sini?" berondong pertanyaan dari Arka.

"Ini semua surprise buat papah, karena hari ini papah ulang tahun," jawab Anak kecil perempuan yang tak lain adalah Anaknya.

"Aznii? Kamu gak papa 'kan, Sayang?" tanya Arka sambil membungkuknya tubuhnya sedikit guna untuk menyamakan tingginya dengan Aznii dan sambil memegang kedua pipi Aznii.

"Aznii gak kenapa-kenapa kok, Pah," jawab Aznii.

"Tadi kamu beneran diculik?" tanya Arka.

"Enggak, Pah," jawab Aznii sambil menggeleng.

"Tadi Aznii pergi jalan-jalan sama Tante Aureen sama si kembar," sambung Aznii.

"Ini gimana maksudnya?" tanya Arka pada semuanya.

"Tiup lilin 'nya dong, Ka," celetuk Adrian.

"Coba jelasin semuanya sama gue? Dan siapa pelaku dari semua ini?" tegas Arka.

"Gue bakal jelasin semuanya," sahut Ezra.

Flashback On

Surprise Arka

 Alena & Arka [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang