67

3.8K 98 0
                                    

Happy Reading....

Arka Pov

Hari ini gue ada mata kuliah tapi cuma satu aja dan hari ini gue ada janji sama Liora.

Oh iya, Liora itu sebebarnya teman kecil gue. Dulu gue sama Liora SD sampai SMA itu bareng-bareng, tetapi pas naik kelas 12 Liora pindah ke Medan, karena papahnya ada kerjaan di sana. Waktu itu gue sedih banget jauh dari dia.

Waktu SMP dulu gue sempat ada perasaan sama Liora, tapi si Liora 'nya nggak ada perasaan apa-apa sama gue, lalu gue berusaha ngilangin perasaan itu dan menganggap dia hanya sebagai sahabat biasa.

Skip

Sekarang gue lagi ada di kantin Fakultas sama Ezra dan Adrian.

"Zra, Yang, gue duluan ya," pamit Gue.

"Mau kemana lo?" tanya Ezra.

"Gue ada janji sama Liora," jawab Gue.

"Liora?" beo Adrian.

"Iya," jawab Gue.

"Eh iya kemarin gue dikasih tau sama Varo katanya Liora ada di jakarta. Gue kirain itu boongan, tapi setelah denger lo tadi gue percaya," ucap Ezra.

"Iya si Liora ada di jakarta. Dia sampai di Jakarta seminggu yang lalu," sahut Gue.

"Pulang sama bokap nyokapnya dia?" tanya Adrian.

"Enggak. Dia ke sini sendirian, bokap nyokapnya ada di Medan," jawab Gue.

"Lo masih ada perasaan sama Liora, Ka?" tanya Ezra dengan tiba-tiba.

"Emang kenapa?" tanya balik Gue.

"Jawab aja dulu," celetuk Adrian.

"Dulu gue emang suka sama Liora. Tapi semenjak gue ngomong sama dia kalau gue suka sama dia, tapi si Liora bilang kalau dia gak suka sama gue dan nganggap gue cuma sebagai temen aja. Mulai dari itu dan sejak itu juga gue coba ngilangin perasaan itu dan mencoba mengganggap liora sebagai teman aja," jelas Gue.

"Terus?" tanya Ezra.

"Ya sekarang gue gak ada perasaan apa-apa sama Liora. Gue cuma nganggap Liora cuma sebatas temen aja," jawab Gue.

"Kalau perasaan lo sama Alena gimana?" tanya Adrian.

Deg!

Gue pun langsung dibuat mati kutu. Gue harus jawab apa? Kenapa si Adrian tiba-tiba tanya soal itu sih!

Bukannya apa-apa tapi gue masih bingung dengan perasaan gue sendiri apakah gue suka sama Alena atau enggak.

"Gimana?" tanya Ezra menunggu jawaban dari gue.

Gue pun menarik nafas terlebih dahulu, setelah itu gue hembuskan secara perlahan. "Gue masih bingung sama perasaan gue," jawab Gue jujur.

"Coba lo renungin lagi apa lo udah ada perasaan sama Alena apa belum. Kalau lo udah lo langsung ungkapin sama Alena. Soalnya cewek itu gak mau terlalu menunggu kepastian yang gak pasti," ucap Ezra memberi saran.

"Thanks ya atas sarannya," ucap Gue sambil tersenyum.

Walaupun temen gue otaknya pada gesrek, tapi mereka itu selalu ngasih saran dan motivasi buat gue.

"Yaudah gue pergi dulu ya, soalnya Liora udah nungguin dulu," pamit Gue.

"Iya," sahut Ezra.

"Lo berdua mau ikut gak?" tanya Gue.

"Enggak deh. Besok-besok aja," jawab Ezra.

"Heeh bener," timpal Adrian.

"Yaudah kalau gitu. Duluan ya," ucap Gue sambil salaman sama Adrian dan Ezra.

 Alena & Arka [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang