27

5.5K 145 0
                                    

Happy Reading🌸

Tak lama kemudian Alena sudah keluar dari Kamar mandi dengan baggy pants dan kaos polos warna merah. Lalu Alena langsung menaruh gaunnya ke atas kursi meja rias. Oh iya Alena tadi sudah membersihkan make up di wajahnya di kamar mandi tadi.

"Kok lo udah ganti baju, bukannya acaranya belum selesai?" tanya Arka yang sudah tidak memainkan ponselnya.

"Kalau lo mau ganti baju terus istirahat silahkan, soalnya kata mamah acara resepsinya masih lama," ucap Alena.

"Oh yaudah," sahut Arka.

Setelah itu Arka langsung beranjak dari duduknya dan ia langsung keluar dari kamar dan Alena ia langsung merebahkan tubuhnya ke kasur. Tak lama kemudian ia sudah terlelap tidur.

Pintu kamar pun terbuka dan nampaklah Arka di sana. Tadi Arka keluar karena ia tanya sama maminya apa dia dibawakan pakaian ganti atau tidak. Ternyata ia dibawakan pakaian ganti oleh sang Mami dan Maminya pun akhirnya memberikan sebuah paper bah pada Arka. Setelah itu Arka langsung menuju ke kamarnya guna untuk mengganti pakaiannya. Sampai di Kamar Arka melihat Alena sudah tertidur pulas di atas kasur.

"Dasar kebo," cibir Arka. Setelah itu ia langsung berjalan menuju kamar mandi sambil membawa paper bag pemberian dari Maminya tadi.

Selesai mengganti baju Arka langsung duduk di sofa yang berada di Kamar tersebut. Semakin lama tiba-tiba mata Arka rasanya ngantuk banget, lalu Arka merebahkan tubuhnya ke sofa dan ia menekuk tangannya lalu ia taruh di matanya. Tak lama kemudian Arka sudah terlelap tidur.

°°°°°

Kini jam menunjukkan pukul 17.30. Tetapi Alena dan Arka masih terlelap tidur. Tak lama kemudian terdengarlah suara ketokan pintu yang berasal dari luar Kamar Alena dan Arka.

Tok Tok Tok

"Alena, Arka," panggil seseorang dari depan pintu.

Tok Tok Tok

Arka pun mengeliat, karena mendengar suara ketokan pintu. Arka langsung membuka matanya dan ia langsung duduk sambil mengucek matanya. Tak lama kemungkinan Arka langsung berjalan menuju ke pintu.

Ceklek

"Baru bangun tidur, Ka?" tanya Aira. Ya, yang mengetok-ngetok pintu tadi adalah Aira.

"Iya, Tan," jawab Arka.

"Jangan panggil tante dong, sekarang kan kamu udah jadi mantu mamah dan udah mamah anggap anak sendiri. Jadi mulai sekarang kamu panggilnya mamah ya biar sama kayak Alena," ucap Arka.

"Iya tan——eh mah," sahut Arka.

"Alena belum bangun, Ka?" tanya Aira.

"Belum, Mah," jawab Arka.

"Yaudah kamu tolong bangunin ya, soalnya sebentar lagi dia mau dimake up-in, karena acara nanti sekitaran jam delapan-an," suruh Aira.

"Iya, Mah," sahut Arka.

"Yaudah mamah pergi dulu ya, soalnya mamah mau siap-siap," pamit Aira.

 Alena & Arka [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang