Happy Reading...
Pagi pun telah tiba, semalam Alena ketiduran karena ia banyak pikiran. Kini Alena sudah terbangun dari tidurnya. Lalu Alena langsung beranjak dari tidurnya dan langsung menuju ke Kamar mandi.
Setelah badannya fresh Alena langsung turun ke meja makan.
"Pagi," sapa Alena saat sampai di meja makan sambil tersenyum ramah.
"Pagi," sapa balik mamah dan papahnya.
"Gimana, Al, jawaban kamu?" tanya Jordan.
Deg!
Alena baru teringat kalau hari ini ia harus mengasih jawaban dari persoalan semalam.
"Hmm," geming Alena.
"Pah, waktunya kan masih lama sekarang aku belum tau jawabannya apa. Nanti siang deh aku kasih jawabannya," ucap Alena.
"Yaudah papah tunggu jawaban kamu nanti siang," ucap Jordan.
"Mending kita langsung mulai sarapan," ajak Aira.
Lalu mereka langsung memulai acara sarapan paginya.
°°°°
Di tempat lain kini Arka sudah siap dengan pakaian casualnya, karena hari ini ia ada matakuliah pagi.
"Muka lo kenapa kok kusut banget?" tanya Gina saat ia melihat raut muka Arka itu kusut bangat.
"Gimana, Ka?" tanya Haris.
"Udah nemu jawabannya," sambungnya.
"Ini apasih kok jawaban-jawaban. Ini maksudnya jawaban apaan?" berondong pertanyaan dari Gina, karena ia sedari tadi bingung dengan apa yang diucapkan oleh Omnya.
"Tante ini ada apa sih? Gina gak apa deh apa yang om Haris ucapin tadi?" tanya Gina pada Dhita.
"Ini ada apa om, tante. Aku di sini juga bingung?" tanya Adit.
"Hmm jadi gini semalem om jodohin Arka sama temennya dan pagi ini Arka harus ngasih jawabannya," Akhirnya Dhita buka suara juga.
Oh iya semalam pas Haris memberitahu tentang perjodohan antara Arka dengan anak temannya, Gina dan suaminya sedang keluar dan alhasil mereka tidak mengetahui soal perjodohan itu.
"Arka jodohin?" tanya Gina.
"Iya," jawab Dhita.
"Orang yang mau dijodohin dengan Arka itu dia anaknya cantik dan baik," ucap Haris.
"Ka, gue bakal dukung apa keputusan yang lo ambil," ucap Gina.
"Gue juga, Ka. Semoga keputusan yang lo ambil itu baik buat lo," ucap Gani.
"Jadi gimana, Ka, jawaban kamu?" tanya Haris.
"Hmm Arka ... menerima perjodohannya, Pi," jawab Arka.
"Mami seneng banget akhirnya kamu nerima perjodohannya, Ka," ucap Dhita dengan senyum mengembang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alena & Arka [END]
Teen FictionIni ceritaku yang pertama! Cerita ini menceritakan tentang dua remaja yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya sejak lahir. . . . . Lalu bagaimana akhir ceritanya?? Apakah mereka saling mencintai atau sebaliknya? Cover by @araashii11 Rank #1 in...