41

4.2K 121 0
                                    

Happy Reading...

Saat kini makan malam sudah selesai. Alena dan Arka pun langsung menuju ke kamarnya kembali. Kini mereka berdua sudah berada di dalam Kamar.

"Al," panggil Arka.

"Apaan," sahut Alena.

"Kak Alya, Bang Adit sama Zara kemana? Kok tadi gak ada pas makan malam," tanya Arka, pasalnya ia tadi waktu makan malam tak melihat Aditya, Alya dan Zara di meja makan.

"Oh iya gue lupa ngasih tau elo, kalau kak Alya, Bang Adit sama Zara udah balik ke rumah mereka tadi siang," jawab Alena.

"Oh iya, tadi Zara titip pesen buat lo kalau lo disuruh main ke sana, ke rumah Kak Alya," celetuk Alena.

"Iya. Kalau gak sibuk gue main ke sana," sahut Arka.

Drettt

Ponsel Alena menampakan panggilan video dari Aureen, lalu Alena langsung menggeser tombol hijau ke atas.

"Ada apa, Ren?" tanya Alena.

"Gue mau ngasih tau sama lo, soal gue yang ditembak Ezra,"

"Gimana? Lo terima?" tanya Alena.

"Coba tebak," ucap Aureen dengan senyum sumringah.

"Kayaknya sih lo terima, soalnya dari raut muka lo, lo kayak seneng banget," jawab Alena, karena sedari tadi muka Aureen berseri-seri kayak sedang bahagia.

"Lo bener. Mulai hari ini gue sama Ezra udah jadian," ucap Aureen girang.

Di sebrang sana Arka pun melotot mendengar suara Aureen yang berasal dari ponsel Alena.

"Wehhh! Selamat ya," ucap Alena.

"Cieee ... Yang udah gak jomblo," goda Alena.

"Ah! Apaan sih lo, Al. Lo juga udah gak jomblo," celetuk Aureen dengan malu-malu.

"Yeee itu beda," sahut Alena.

"Emm ... Ren, jangan lupa pj-nya ya, gue tunggu," ucap Alena.

"Lo mau apa? Nanti gue bayarin," tanya Aureen.

"Sok kaya lo," sahut Alena sambil terkekeh.

Di sebrang sana Aureen ikut terkekeh.

"Eh udah dulu ya, Al, soalnya Ezra chat gue nih,"

"Iya iya yang udah punya pacar," cibir Alena.

"Biasalah, Al, kalau lagi punya pacar. Kayak lo gak pernah aja ngerasain," sahut Aureen.

"Udah sana-sana, nanti dicariin sama ayang bebep lo," usir Alena.

Di sana Aureen hanya tersenyum. Setelah itu ia langsung mematikan sambungan telfonnya.

"Al," panggil Arka dengan kepo-kepo an yang sudah memuncak.

"Hemm," dehem Alena sebagai jawaban dengan mata fokus pada ponselnya.

"Tadi gue sempet denger obrolan lo sama Aureen kalau Aureen jadian sama Ezra. Apa bener?" tanya Arka.

"Iya bener Aureen jadian sama Ezra," jawab Alena.

"Kapan?" tanya Arka.

"Apanya?" tanya balik Alena sambil mengalihkan pandangannya dari Ponsel ke Arka.

"Kapan mereka jadiannya?" ulang Arka.

"Baru aja," jawab Alena.

"Kok Ezra gak ngasih tau gue," gumam Arka.

 Alena & Arka [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang