Alena & Arka [END]

57

Happy Reading...

Weekend kini telah usai dan sekarang waktunya kembali ke aktivitas semula. Saat ini Alena tengah sibuk memasukkan buku-bukunya ke dalam tasnya. Sedangkan Arka, laki-laki itu tengah bersantai di ruang keluarga, karena pagi ini ia tak ada kelas.

"Mau ke mana lo?" tanya Arka.

"Kuliah 'lah," jawab Alena.

"Anterin gue dong ke kampus! Kan mobil gue masih ada di rumah Mamah," ucap Alena.

"Bentar gue ganti baju dulu," sahut Arka. Laki-laki itu pun langsung beranjak dari duduknya dan langsung masuk ke kamar. Tak lama kemudian Arka sudah kembali dengan celana panjang dan kunci mobil berada di tangan kanannya.

"Ayo!" ajak Arka. Lalu mereka berdua langsung keluar dari apartemen, sebelum keluar dari Apartemen Alena terlebih dahulu mematikan televisi 'nya.

°°°°°

Saat ini Alena dan Arka sudah berada di atas Motor. Lalu Arka langsung melajukan Motornya meninggalkan area Apartemen dan langsung menuju ke kampus.

Beberapa menit kemudian...

Motor Arka kini sudah sampai di depan Gerbang kampus.

"Sana masuk!" titah Arka.

"Iya ini juga mau turun terus masuk," jawab Alena.

Alena pun langsung turun dari Motor, sebelum masuk ke area kampus ia terlebih dahulu melepas helmnya.

"Nih," ucap Alena sambil memberikan helm yang ia pakai pada Arka.

Setelah itu Alena langsung pergi dari hadapan Arka dan ia langsung masuk ke area kampus.

"Dasar cewek kaleng rombeng," gerutu Arka. Setelah itu Arka langsung menancap gas dan pergi dari sana.

°°°°°

Arka Pov

Setelah mengantarkan Alena, ke kampus, gue langsung pergi ke kantor. Pagi ini memang gue gak ada kelas dan gue gunakan waktu luang gue untuk ke kantor, karena pekerjaan gue di kantor masing banyak.

Tak terasa kini gue sudah sampai di kantor. Gue pun langsung turun dari motor dan langsung melepas helm gue. Setelah itu gue langsung masuk ke area kantor.

"Pagi, Mas Arka," sapa Resepsionis.

"Pagi," sapa balik Gue dengan tersenyum ramah. Setelah itu gue kembali lanjutin langkah gue menuju ke ruangan gue.

"Tumben Mas Arka jam segini udah ke kantor," ucap Laki-laki paruh baya yang tak lain adalah karyawan papi.

"Itu-Pak pagi ini saya gak ada kelas, Pak. Jadi saya ke kantor, soalnya pekerjaan yang kemarin belum selesai," jawab Gue.

"Semangat kerjanya ya, Mas Arka," ucapnya dengan ramah.

"Iya, Pak, makasih," jawab Gue dengan mengangguk sopan.

"Yaudah, Pak, saya duluan ya," pamit Gue dengan sopan.

"Iya, Mas, silahkan," jawab Bapak itu.