Maaf ada kesalahan publikasi...
.
.
.Bab 07
Pesta digelar begitu megah di dalam istana utama kerajaan. Ada begitu banyak kandidat yang ikut berpartisipasi dalam sayembara tersebut. Salah satu dari kandidat itu adalah Putri Haruno Sakura. Dia memiliki ciri khas lewat rambutnya yang berwarna merah muda seperti bunga sakura, sesuai dengan namanya yang juga Sakura.
Tidak hanya itu, di samping Sakura juga sudah ada Putri Yamanaka Ino. Gadis itu tak kalah menarik untuk dilihat juga. Semua orang tahu, jika putri itu memiliki paras yang cantik juga. "Selam, untuk Putri Haruno!" salamnya, kepada Sakura, yang berdiri di dekat tiang aula istana. Yamanaka Ino baru saja memasuki aula istana, setelah itu tidak sengaja melihat keberadaan Sakura, dan akhirnya Ino memutuskan untuk memberi salam kepada teman masa kecilnya.
"Salam, untuk Putri Yamanaka!" balasnya, memberi salam dengan sikap formal. "Kau tampil cantik seperti biasanya, Putri Ino." pujinya, untuk membuka obrolan ringan mereka. "Apa kabarmu?" lanjutnya.
Ino hanya tersenyum dengan sikap anggunya. Dia sempat ingin tertawa, jika melihat sikap teman masa kecilnya yang harus bersikap formal kepada dirinya dalam sayembara ini. "Terima kasih. Anda juga tampil begitu menawan." jawabnya, mengikuti keformalan Sakura. "Kabar saya baik, seperti yang Anda lihat." diiringi kekehan, dengan suara yang begitu anggun.
Obrolan itu berlangsung dengan seru, namun obrolan mereka terhenti saat tidak sengaja melihat kedatangan seorang tamu yang mampu menggemparkan keadaan pesta penyambutan. Di sana, seorang putri bersurai pirang pucat sedang berjalan ditemani dayangnya, pikir mereka, berjalan menuju kursi yang memang sudah disiapkan di setiap tempat aula pesta. "Bukankah itu Putri Namikaze?" awal Sakura, membuka topik. Tanpa sadar, rasa bencinya menguap keluar. Tatapannya begitu menusuk ke arah sosok putri itu. Dalam hati Sakura, ia takut jikalau putri dari kerajaan tetangga itu terpilih menjadi calon Putra Mahkota Uchiha. Putri itu memiliki paras yang melebihi kecantikan Dewi Bulan, seperti yang dirumorkan.
Ino tak kalah sengit juga, menatap Putri Namikaze yang sedang duduk satu meja dengan dayangnya. Masih dengan pemikiran pendeknya. "Benar. Ada gerangan apa, Raja Namikaze mengirim putri kesayangannya itu ke tempat ini?" ujarnya, penuh nada benci. Ini akan sulit, batin mereka kompak.
Sedangkan di meja yang lain, Hinata menatap dengan tatapan datar sosok itu. Dia mengambil cawan teh dengan gerakan anggun, meniup uap kecil tersebut dan meminumnya pelan. "Seperti yang dirumorkan. Dia cantik melebihi Dewi Bulan!" sarkasnya, mencoba menahan nada bencinya di hadapan lawan bicaranya. Hinata meletakkan cawan itu, hingga terdengar suara 'tak' yang cukup keras, beruntung suasana ramai pesta menyamarkan suara cawannya.
"Benar. Kita akan kesulitan jika melawan 'Dia'!" balas lawan bicara itu, santai. Dia membuka kipas dan menutupi sebagian wajahnya. Putri berambut pendek itu juga ikut menatap sosok bergelar 'Dewi Bulan' tersebut. "Apa Anda memiliki rencana, Putri Hinata?" serunya, yang beralih menatap Hinata dengan senyum liciknya.
Hinata yang mendengarnya melirik balik ke arahnya. Tatapan itu bertahan selama beberapa detik saja, hingga senyum licik Hinata menjadi jawaban tersebut. "Tentu, Putri Tenten. Tentu ada."
.
.
.Naruto dan Shion berjalan beriringan di lorong istana. Seperti Dewi Bulan, Shion terlihat memukau dengan gaunnya yang berwarna kuning pucat. Surai pirangnya yang tidak terlalu mencolok itu digelung tinggi dengan dihiasi batu permata yang telah dirancang sedemikian rupa.
Sedangkan Naruto, dia hanya mengenakan gaun putih polos tanpa bermotif. Untuk bagian rambut, Naruto hanya mendiakannya saja, namun Shion yang melihatnya sedikit tidak terima. Dia jengkel dan dengan sedikit memaksa Naruto agar mau untuk menghiasi rambutnya sendiri. Shion mengambil asal jepit rambut yang ada di kotak rias, dan memberikannya pada Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenderal & Putra Mahkota
Fanfiction[END] Menceritakan kehidupan Uzumaki Naruto, putri dari Selir Uzumaki Kushina dan Raja Namikaze Minato. Selain status sebagai putri dari kerajaan Namikaze, Naruto juga adalah seorang Jenderal Perang. Keselamatan Putri Shion, putri dari Permaisuri Na...