Tamuku dah pergi dong hehe
Aku mau ngedraf dulu ya jadi maaf kalo agak lama, tapi diusahain engga bakal lama lama!Happy Reading 🦋🌿
"Anying menang banyak tuh bocah,"
¤¤¤¤ ■ ¤¤¤¤
Diyna mengayuh sepedanya keluar dari gerbang komplek, ia ingin membeli bubur ayam langganannya didekat sana. Sesampainya ditukang bubur ia mulai mengantri karena masih ada lìma pelanggan yang datang terlebih dulu darinya san ikut mengantri, Diyna memarkirkan sepedanya disebelah kiri gerobak bubur itu dan mendekat kearah tukang buburnya.
"Kang beli dua ya, dua duanya jangan dikasi kedelai sama jangan dikasi sambel," pesan Diyna sambil mengeluarkan selembar uang lima puluh ribu dan diterima oleh penjual bubur itu.
"Siap neng kaya biasa pokoknya mah, ditunggu dulu ya masih ada yang antri soalnya, kembaliannya nanti sekalian ya," balas penjual bubur itu sambil terus mmebuat pesanan orang orang yang membeli buburnya.
Diyna mengangguk dan kakinya melenggang pergi ketempat duduk dikursi yang disediakan oleh tukang bubur yang ada disebelah kiri gerobak, ia duduk membelakangi gerobak bubur itu sambil memainkan ponselnya.
Tak jauh dari sebelah kanannya ia melihat kucing putih dengan corak dikepalanya dan mata yang biru, kucing itu sedang berjalan sambil mengendus sekitar dan sesekali was was karena ada beberapa pengendara motor yang lewat. Diyna yang melihat itupun refleks mematikan ponselnya dan memasukannya dijaket joggingnya, gadis itu mendekat kearah kucing itu setelah menyebrangi satu montor yang lewat.
"Puss ckck sini," ucap Diyna memanggil kucing yang tak jauh darinya.
"Meong...." jawab kucing itu mengalun manja dan langsung mendekat kearah Diyna yang mendekat dan mengulurkan tangan untuk menggendong kusing itu, dan kucing itupun langsung loncak kegendongan Diyna yang langsung mengelusnya.
"Kucing rumahan ya, kamu kenapa disini?" gumam Diyna pelan mencoba berkomunikasi dengan hewan lucu itu yang hanya dibalas dengkuran nyaman saat ia mengelus bagian lehernya.
"WOE SUHU KEMANA LO!" teriak seseorang cowo dari arah kanan Diyna yang sedang mencari kesana kemari sampai kedalam tong sampah, entah apa yang cowo itu cari.
Diyna menengok kearah kanannya dan mendapati seorang cowo yang ia kenal, tapi penampilannya sangat eer seperti pemulung yang jarang mandi karena cowo itu hanya memakai celana putih kolor pendek dan kaos hitam dengan rambut yang berantakan ditambah muka bantalnya, memang benar didunia ini tidak ada yang sempurna. Diyna berusaha acuh dan berjalan kembali ketukang bubur itu lalu duduk ditempatnya kembali sambil mengelus bulu kucing yang ada digendongannya yang terlihat nyaman.
"Suhu, kucing nakal kemana si lo!" pekik cowo itu geram dan melihat kanan kiri.
Saat melihat kanan kiri ia melihat seorang gadis dengan pakaian joggingnya yang sedang duduk dikursi milik tukang bubur sambil menggendong seekor kucing yang sangat familiar, cowo itu mencoba mendekat kearah gadis yang sedang menunduk dengan rambut yang diikat ponytail.
'Kek kenal gw'-batin cowo itu.
"Permisi mbak," sapa cowo itu sambil melihat intens kearah gadis itu.
"Iya?" balas gadis itu sambil mendongak dan terjadilah aksi tatap tatapan.
"Diyna?!" pekik cowo itu heboh.
"Gembel? Eh Gama? Maaf typo,"ucap Diyna dengan setengah menyindir dan menahan senyum jailnya.
"Na gw pengen tampol lo deh, boleh ya?" ujar Gama geram.
"Meong!"
"EH MONYED! ASTAGFIRULLAH SUHU LO TERNYATA DISINI ANYING GW CARI KEMANA MANA LO DISINI HAH!" pekik Gama setelah terkejut dan melihat kucing yang ada digendongan Diyna yang sedang menatapnya malas.
"Meowrr~" desis Suhu kucing Gama dan langsung menelusupkan kepalanya diketiak Diyna.
"Wah! menang banyak tuh bocah," gumam Gama pelan.
Diyna yang mendengar itu acuh dan malah mengelus kucing yang ada digendongannya dengan lembut menenangkan kucing yang bernama Suhu yang tadi mendesis kesal.
"Na gw kapan kaya gitu manja manja sama lo?" tanya Gama dengan wajah memelasnya.
"Noh ama kang bubur." jawab Diyna sinis.
"Stres lo ya?! lo kira gw gay apa!" ujar Gama tidak terima sambil meletakan kedua tangannya dipinggang.
"Engga. Gw kira lo gembel ternyata Gama ya," ejek Diyna sambil melihat tampilan Gama dari atas sampai bawah, sambil menahan senyumnya.
"Sialan lo!"
"Nama dia Suhu?" tanya Diyna mengalihkan topik.
"Iya, bukan cupu tapi bego!" ujar Gama sambil menatap kucing itu kesal.
"Hm, Lucu banget," ucap Diyna gemas sambil menggendong Suhu yang duduk dipahanya.
"Iya, lucu kaya lo Na," gumam Gama pelan.
"Hah?" tanya Diyna bingung karena samar samar mendengar Gama berbicara.
'Nyesek njir, gw mau gombal malah sicrush cosplay jadi haji bolot, gw ganteng gw sabar,'batin Gama menangis, eh maksudnya, batin Gama mencoba sabar dan hanya membalas kebingungan Diyna dengan senyuman yang ia paksakan.
"Aneh." ucap Diyna tak perduli.
"Dh sini Suhu biar gw bawa pulang, dia belum mandi satu tahun tadi gw mau mandiin malah kabur," lanjutkan dan mengambil Suhu dari gendongan Diyna yang langsung mendesis tidak suka.
"Iya,"
"By the way, rumah gw deket sini Na kalo lo mau main boleh aja," ujar Gama dengan semangat.
Diyna hanya menatap datar cowo didepannya itu dan mengalihkan pandangannya kearah penjual bubur yang mendekat, "Neng ini buburnya sama kembaliannya ya," ucap tukang bubur itu sambil tersenyum ramah.
"Makasi ya pak," jawab Diyna ramah sambil menerima bubur dan uang kembaliannya.
Tanpa menengok Gama sedikitpun dia menaiki sepedanya dan meninggalkan cowo itu yang sedang menatapnya dengan tatapan sabarnya dan senyum yang dipaksakan.
"Yallah sabar untung gebetan yakan,"
"Enak ya lo Hu, bisa nyelesep nyelesep diketek cewek cantik!" desis Gama kesal sambil menggerakan Suhu yang ada digendongannya kekanan dan kiri.
"Meongg~"jawab Suhu dengan wajah bahagianya.
Gama membawa Suhu pulang dan langsung memandikan Suhu tanpa rasa ampun walupun kucingnya itu sudah mengeong ngeong tidak ingin mandi, dan alhasil Gama menerima semua cakaran Suhu.
╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾
KAKKKKKK YALLAH WP KAMU KENAPA NGEBUG TEROSSSSSS😤🗡
KESEL BAT SUMPAH PADAHAL UDAH TAK UPDATE IH
DH LAH YANG PENTING BISA UP
SARANGEK NEOMU NEOMUKKK♡♡!!
Vitavvyuuu , 07-11-21
KAMU SEDANG MEMBACA
EARPHONE 1&2
Teen Fiction"Bluetooth aja bisa nyambung, masa perasaan kita engga?" - Argama Kennanda. "Kalo lo samain gw sama Bluetooth anggep aja nama lo udah terdaftar diperangkat gw. Tapi gw engga ada minat buat sambungin itu. Sama sekali nggak!" - Gradiyna Alexa Hernama...