Ditunggu Vote sama Komennya yaa, makasiii
Kebanyakan part Keanu dan Dini⚠️
Happy Reading 🦋🌿
"Maaf ada urusan apa kalian sama nih cewe?"
¤¤¤¤ ■ ¤¤¤¤
"Pulang Din." ucap Keanu jengah.
"Engga mau gw takut pulang sendiri Nu," ucap Dini degan suara pelannya.
Gadis itu duduk disebelah Keanu dengan wajah menunduk sedangkan Keanu menatap malas kearah gadis itu dan beralih kearah tv yang menayangkan acara random karena Keanu berkali kali mengganti channel yang ia tonton guna melupkan kekesalannya.
Kedua orang tua Keanu sedang tidak ada dirumah, keduanya sedang dirumah nenek dari ayahnya karena sedang sakit dan ingin melihat anak satu satunya.
"Din please pulang, lo tau ini udah malem dan dirumah ngga ada siapa siapa mending lo pulang." ujar Keanu yang mulai habis kesabarannya.
"Takut~"
"Pulang!" bentak Keanu sambil menatap Dini tajam.
"O-oke," ucap Dini terbata bata dengan wajah terkejutnya ia mengambil tas disebelahnya dengan tangan yang sedikit bergetar dan tentu hatinya juga merasa sakit saat mendapat perlakuan itu dari Keanu.
Dini berdiri dan memundurkan langkahnya sedikit menjauh dari Keanu yang sudah memalingkan muka darinya kearah tv lagi.
"G-gw pulang ya Nu, permisi,"
Dini sampai didepan pintu mobilnya, buru buru ia masuk dan duduk tepat saat ia duduk air matanya mengalir begitu saja tanpa diizinkan, gadis itu segera menjalankan mobilnya meninggalkan rumah pekarangan rumah Keanu.
'Gw tau dia ngga suka sama gw, tapi apa dia sejahat itu biarin cewe pulang sendirian malam malam huh?'batin Dini dan semakin terisak.
Sedangkah disisi Keanu sendiri tiba tiba muncul perasaan bersalah karena membentak gadis yang ada disebelahnya tadi, ada rasa yang mengganjal dihatinya saat menyuruh Dini pulang sendiri dihari yang sudah malam ini. Badannya bergerak tak tenang memikirkan gadis yang membuatnya risih itu.
"Ck! Sialan!" pekiknya dan segera mengambil jaket dikamarnya dan kunci motor dimeja nakasnya.
Keanu berjalan tergesa sambil memakai jaketnya, ia keluar rumah tanpa mematikan tvnya karena saking buru burunya tapi ia menyempatkan menutup pintu setelah keluar rumah ralat, ia membanting pintunya dan dengan segera menaiki motornya sambil memakai helmnya. Setelah kegundaan dihatinya akhirnya ia menjalankan motornya untuk menyusul gadis yang belum 5 menit pergi dari rumahnya itu.
Dimobil gadis itu masih terisak pelan, sungguh rasanya sangat sakit. Hanya karena satu hal ia harus mendekati Keanu, tapi itu salah dirinya karena entah kenapa hatinya malah tertarik untuk serius mendekati cowo dingin itu. Dini melajukan mobilnya dijalanan yang mulai sedikit pengendara, tak jauh ia melihat masih ada warung yang buka dan banyak laki laki menongkrong disana.
Dini mulai merasa gelisah karena ia takut ditambah lagi ia cewek dan sendirian, ia berinisiatif untuk melajukan mobilnya diatas rata rata namub sebelum itu terjadi tiba tiba mobilnya mogok dan naasnya mobilnya berhenti tepat didepan warung itu.
"Ah no! Jangan sekarang!" pekik Dini frustasi dan mengacak rambutnya frustasi.
Diyna mengambil ponselnya ditas selempangnya untuk menelfon sahabatnya tapi mungkin ini memang hari sialnya, hpnya lowbat dan ia sudah habis ide untuk mendapat bantuan. Hatinya makin gelisah karena ada salah satu cowo diwarung itu yang mendekat kearah mobilnya dan mengetuk kaca mobilnya.
"Permisi,"
Tok tok tok
Terdengar tiga bunyi ketukan dikaca sebelah kirinya tepatnya dikursi single depan, Dini dengan was was menurunkan sedikit kacanya dan melihat cowo itu. "Mobilnya kenapa mba?" tanya cowo itu.
"Mogok mas," jawab Dini dengan badan yang sudah panas dingin.
"Oh mau dibantu mba?mbanya keluar dulu nunggu diwarung sana ngga papa kok mba," tawar laki laki itu.
Sungguh demi apapun penampilan mereka semua tidak meyakinkan tapi mendengar cowo itu akan membantunya ia jadi sedikit ada harapan dan kegelisahan yang semakin tinggi, Dini diam dan mulai mempertimbangkan segalanya.
"Gimana mba?" tanya cowo itu menyadarkan Dini.
"Kita ngga ngapa ngapain mba aman kok, saya bantu mobilnya ya," lanjutnya meyakinkan.
"O-oke," akhirnya ia memutuskan menerima tawaran cowo itu.
Dini keluar dengan tas selempangnya, dan sungguh ia menyesal karena keluar malam dengan memakai rok selutut. Dini berjalan ragu kearah warung itu dan berdiri lumayan jauh dari cowo cowo yang sedang menongkrong diwarung itu, sedangkan cowo yang mengetuk kaca mobilnya mendekat kearah Dini dan anehnya ada dua orang lagi yang ikut mendekat kearah Dini setelah berdiri dari duduknya.
Entah kenapa perasaanya tidak enak, ia meremat tas selempangnya dan menatap ketiga orang itu was was, tapi sebelum tepat sampai didepan Dini tiba tiba ada yang meneriaki namanya dengan kencang.
"DINI!" teriak seseorang yang mengendarai motor sport biru gelap itu sambil menuruni motornya tanpa melepas helmnya dan mendekati Dini, semua orang yang ada disana mengalihkan tatapnnya dari Dini dan menatap cowo yang berjalan tergesa kearah mereka, ralat, kearah Dini.Dini sangat mengenal motor itu apalagi dengan orang yang mendekatinya dengan helm yang masih melekat dikepalanya ditambah suaranya yang sangat ia hafal saat terakhir kali gadis itu dibentak oleh cowo itu, tiba tiba senyumnya tipisnya terbit dan kegelisahan dihatinya beransur hilang.
"Maaf ada urusan apa kalian sama nih cewe?" tanya Keanu sambil mengangkat dagunya setelah berdiri tepat didepan depan Dini dan seakan menyembunyikan gadis itu dibelakangnya.
"Oh itu, tadi mbanya mobilnya mogok dan niatnya kita cuman mau bantu aja ngga lebih," ucap cowo yang mengetuk kaca mobil Dini dengan sedikit gelagat aneh.
"Hm thanks tapi ngga usah dia balik sama gw dan nanti ada yang ambil nih mobil, kalo lo mau bantu tolong jagain nih mobil aja, kita duluan." ucap Keanu dingin sambil menarik lengan kiri Dini dan meninggalkan gerombolan itu, Keanu meragukan mereka apalagi dengan iming iming membantu tapi malah mendekati gadis itu bukannya mendekati mobilnya.
'Sial! Gagal lagi! Gw tandain muka tu cowok yang gagalin rencana gw! Awas aja.'batin cowo yang mengetuk kaca mobil Dini.
╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾
Ekhem ekhemm ciyeee Keanuu ciyeee aksksksk
Dh baper sendiri ngetiknya ck ck
Gimana nih Keanu sama Dini menarikkan ceritanya?
Makasi ya udah baca
Sarangek neomu neomu♡♡!!Vitavvyuuu , 31-10-21
KAMU SEDANG MEMBACA
EARPHONE 1&2
Teen Fiction"Bluetooth aja bisa nyambung, masa perasaan kita engga?" - Argama Kennanda. "Kalo lo samain gw sama Bluetooth anggep aja nama lo udah terdaftar diperangkat gw. Tapi gw engga ada minat buat sambungin itu. Sama sekali nggak!" - Gradiyna Alexa Hernama...