÷! Keandin konflik. ¡÷
⁰⁰
^*^
Keanu merasa kesal dengan Dini, gadis itu sepulang sekolah datang kerumahnya, sambil membawa buah tangan dan sekarang mereka duduk bersama dengan Tomy dan Dira, kedua orang tua Keanu.
Semenjak kejadian kening gadis itu yang terluka tadi siang, dan Keanu mengobati kening Dini karena kesalahan laki-laki itu, membuat Dini mengumpulkan keberanianya untuk menemui orang tua Keanu, untuk meluruskan kesalah pahamannya dengan Keanu sekaligus silaturahmi.
"Di minum tehnya," Dira menyajikan teh untuk Dini dan duduk di samping Tomy, sedangkan Keanu duduk di samping Dini namun berjauhan.
"Makasih tante," Dini meminum tehnya dengan perlahan.
"Kamu temenan sama Keanu udah berapa lama?" tanya Dira memecah keheningan.
Selesai meminum tehnya, Dini meletakan kembali Gelasnya dan sempat melirik Keanu yang asik memainkan ponselnya sendiri, "Kita... ngga temenan kok tante,"
"Oh...?" Dira bingung dengan pernyataan Dini dan menatap Keanu yang juga menatapnya setelah ia bersuara.
"Pacaran?" sela Tomy yang membuat Keanu tersedak ludahnya sendiri.
"Uhuk.... Yah! Jangan asal tuduh dong!" elak Keanu.
"Terus apa?" tanya Tomy dengan santai.
"Em... sebenernya, saya suka sama Keanu om, tapi... Keanu belum suka sama saya...,"
"Apaan si Din! Kenapa lo ngomong gitu disini? Gw emang gak suka sama lo Karena lo itu cuman jadiin gw bahan taruhan kan?!" sela Keanu dengan menahan amarahnya, sejak Dini datang tadi, Keanu sudah tidak suka dengan kedatangannya.
"Dengerin dulu nu....,"
Dini mulai panik karena bantahan Keanu, dia bingung harus berbuat apa, "Aku kesini cuman mau silaturahmi aja sama orang tua kamu...,"
"Terus kenapa pake bilang lo itu suka sama gw? Silaturahmi mah silaturahmi aja! Ngga usah ngomongin yang lain!" Keanu hendak berdiri dan akan pergi, namun Tomy menahannya.
"Keanu. duduk!"
"Ngga yah. Keanu mau mandi."
Sepulang dari sekolah tadi, ia mengantarkan Diyna pergi kerumah almarhum Kakek Nenek dari pihak ibunya. Rumah itu sebenarnya peninggalan mereka, dan mereka berpesan untuk tidak menjual rumah itu, tapi karena Sandrina anak tunggal mereka, jadi ia tidak bisa menempati rumah tersebut.
Selain Sandrina dan Gara sering sekali pergi ke London, mereka juga tidak mau meninggalkan Diyna sendirian disana dengan suster atau pembantu, karena Sandrina lebih mempercayai temannya untuk menjaga Diyna, karena itu Dira dan Tomy membantu menjaga Diyna sedari gadis itu kecil.
Karena rumah peninggalan Kakek Neneknya itu tidak jauh dari sekolahan, Diyna memilih pergi kesana untuk menenangkan pikirannya.
Setelah itu Keanu pulang untuk mandi dan mengambil makanan untuk Diyna, dan ia ingin memberi tahu Dira dan Tomy untuk tidak memberitahukan dimana keadaan Diyna, tapi Dini datang kerumahnya dan membuat waktu Keanu terhambat untuk mengatakannya pada Dira dan Tomy.
"Ini perintah bukan permintaan! Kamu itu laki-laki! Jadi bersikaplah seperti laki-laki!" Tomy menaikan nada tingginya dan menatap Keanu marah.
Keanu berdecak kesal dan kembali duduk, ia kembali memainkan ponselnya tanpa memperdulikan Dini.
KAMU SEDANG MEMBACA
EARPHONE 1&2
Teen Fiction"Bluetooth aja bisa nyambung, masa perasaan kita engga?" - Argama Kennanda. "Kalo lo samain gw sama Bluetooth anggep aja nama lo udah terdaftar diperangkat gw. Tapi gw engga ada minat buat sambungin itu. Sama sekali nggak!" - Gradiyna Alexa Hernama...