* . 14 . Earphone

380 161 43
                                    

Hai jangan lupa follow biar engga ketinggalan ya.

Semangat kalian yang ptm!!

Happy Reading🦋🌿

"Siomaynya enak?"

¤¤¤¤ ■ ¤¤¤¤

Diyna sampai disekolah dan langsung menuju kelasnya untuk meletakan tas dan menaruh kotak makan dilokernya lalu berjalan menuju lapangan upacara yang sudah ada wali kelasnya yang membimbing untuk melakukan gladi resik, teman temannya sudah ada yang datang ada sekitar 10 yang sudah ada dilapangan termasuk 1 pak guru yang akan memantau.

"Ekhem, neng sendirian aja hm?" bisik suara bariton yang tepat ada dibelakangnya.

Diyna tertegun dan berhenti berjalan ia mengusap tengkuknya sambil mengusap kedua lengannya seakan ada hawa dingin yang menusuk, " Err kok gw merinding yah,"

"Gw bukan hantu sayang, tapi mungkin gw bakal menghantui pikiran lo," ucapnya lagi dengan suara  baritonnya yang sekarang tepat terdengar ditelinga kiri Diyna.

"Dih hantu fuckboy!" umpat Diyna dengan aksen sinis miliknya dan ekpresi yang dibuat seakan akan jijik.

"Puter balik dong sayang jadi tau ni hantu atau cowok ganteng," ucapnya dengan sabar.

"Hantu kok narsis!" sarkas Diyna lalu mengacuhkan cowo itu, yang sudah Diyna tau siapa orangnya karena akhir akhir ini suara itu familiar ditelinganya, Diyna pergi menuju lapangan dan langsung mendekat kearah wali kelas yang sedang memberikan instruksi.

"Sialan." umpat cowo itu yang bernama Argama.

Gama pergi kekelasnya ia sengaja datang pagi pagi karena tidak sabar ingin bertemu dengan gadis yang sedari kemarin kemarin yang malah menghantui pikirannya. Tapi mendapati respon gadis itu saat ia menyapanya tadi membuat moodnya turun jadi ia memutuskan untuk pergi kerooftop sambil membawa tasnya, 5 menit setelahnya semua anggota upacara dari kelasnya sudah datang.

"Baik anak anak ayo kita mulai gladi resiknya ya,"

Diyna dan teman temannya yang lain mulai mengambil posisinya, ia menjadi bagian pembawa acara, gladi resik dilakukan hanya 1 kali karena semuanya memang sudah berpengalaman jadi tidak perlu latihan dari awal lagi. Setelah selesai gladi resik, semuanya bubar dan istirahat sambil menunggu bel masuk dan mulai upacara.

╌╼⃘۪▩⃟꣄ꪾ🕊

Satu jam berlalu dan upacara sudah selesai, hari senin ini bagian kepala sekolah yang berpidato jadi mau sampai berbusapun beliau akan terus berpidato walaupun matahari mulai unjuk diri. Diyna sudah berada dikelas, hari ini sepertinya Keanu tidak berangkat karena kemarin cowo itu demam dan kedua orang tuanya ada dirumah mungkin saja cowo itu ingin bermanja manja ria, teman cewek sebangku Diyna tidak terlalu akrab dengannya karena ia yang sengaja membangun dinding untuknya dan teman sebangku maupun yang lainnya.

"Hari ini jam kosong gatau kenapa mungkin sikepala sekolah tepar kali kebanyak ngomong ck." ucap Andra yang baru datang dan memberikan informasi dengan nada menyindirnya.

"Hih ga boleh gitu ndra," tegur Tersa yang duduk disebrang Andra.

"Iya iya," ucap Andra pasrah lalu kembali duduk ditempatnya yang dibelakang Diyna.

Diyna mengambil tas kotak makannya yang ada diloker lalu berjalan keluar namun langkahnya ditahan oleh ucapan Andra, "Eh Diy, Keanu ga berangkat ya?".

EARPHONE 1&2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang