* . 26 . Earphone 》End《

470 99 9
                                    

Dibutuhkan pembaca setia!!
Adakah?? Say hi dongg👋👋

Note!
Bacanya diharapkan untuk menghayati setiap kata ya (biar ngefeel moodnya sampe ending owkay?!)

Happy Reading🦋🌿

"Akhirnya berjalan sesuai apa yang kita mau!"

¤¤¤¤ ■ ¤¤¤¤

"Sialan. Kenapa jawaaban kalian beda?" gumam Keanu dengan nada dan kekehan remehnya.

Keanu memfoto chat Ordo dengan Tiya untuk menambahkan bukti yang ia kumpulkan lalu melempar ponsel Ordo kearah cowok itu yang cepat tanggap langsung menangkap ponselnya.

Keanu menyimpan ponselnya disaku jaketnya lalu berjalan mendekati Gama sambil memakai helmnya, dan menggumamkan kalimat yang membuat Gama menegang namun langsung cepat tanggap akan sinyal yang digunakan Keanu.

"5 detik dari sekarang, kalo lo ga cepet lo bakal mati karena lo harusnya tau kondisi sekarang itu aneh, Satu..." gumam Keanu pelan sambil mengancingkan helm yang sudah terpasang dikepalanya dengan tatapan lurus tajam.

'Dua...' keduanya menghitung didalam hati masing masing sambil melirik kekanan dan kiri mereka waspada.

'Tiga...' dihitungan ketiga sudah mulai ada pergerakan dari orang orang sekitarnya yang mulai mendekat, Keanu mulai mengambil kunci motornya yang ada disaku dan mengambil persiapan lalu menaiki motornya agar tidak ada yang merasa curiga.

'Empat...' dihitungan keempat Gama menyadari sesuatu yang janggal karena posisi Gama tepat lurus berdiri sejajar dengan Ordo hingga ia bisa melihat kearah cowok itu yang tersenyum miring memiringkan kepalanya pertanda memang ada sesuatu yang janggal.

Hingga tepat didetik kelima Keanu dengan cekatan menyalakan motornya dan teriak menyuruh Gama Naik namun bebarengan dengan teriakan Ordo untuk menggerakan anak buahnya.

"Lima....! Naik!" teriak Keanu keras.

"SERANG!" perintah Ordo dengan teriakan yang tak kalah kerasnya terlihat dari tonjolan urat urat lehernya yang menegang setelah meneriakan kata itu.

Gama naik kemotor Keanu dan langsung memegang bahu cowok itu kuat dengan cepat dan tanpa ragu Gama langsung melajukan motornya tapi ada salah satu anak buat Ordo yang berusaha menarik helm milik Gama dengan jarinya yang belum sempat ia pakai karena cowok itu berlari.

BRAKK...

Dengan pasti Gama langsung menarik helm miliknya dan melemparkannya kebelakang menghantam kepala cowok itu sekuat tenaga sampai cowok berbadan pendek itu tersungkur ketanah dan kening yang berdarah.

"AKHH!" rintih cowok itu sambil memegang keningnya yang berdarah karena terkena kaca helm dan pusing.

"ANJING! KEJAR MEREKA SAMPAI DAPAT!" teriak Ordo geram karena melihat anak buahnya yang terluka.

Seketika deruman motor saling bertautan dari sisi kanan kiri Ordo, tanpa menunggu perintah lagi semuanya melesat mengejar Keanu dan Gama yang sudah mulai menjauh, sedangkan cowok yang terluka keningnya berdiri dan menghentikan motor cowok berkepala botak yang dekat dengannya.

"Gw ikut,"

"Lu berdarah Oky, mending obatin diwarung dulu!" ujar cowok botak itu yang dihadang motornya oleh Oky.

EARPHONE 1&2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang