Aku ingetin buat vote dulu sebelum baca ya, karena itu penting banget buat menambah semangat aku bikin cerita ini tetap lanjut, makasih yang udah setia baca cerita aku dan suka sama cerita aku, ily pokokna mah💚.
Note dipart ini bacanya teliti ya karena udah diujung konflik dan part ini sedikit panjang, tandai kalo ada typo ⚠️⚠️
Happy Reading🦋🌿
"Akuin semuanya. Atau berurusan sama hukum."
¤¤¤¤ ■ ¤¤¤¤
"Anu, lo yakin ini tempatnya?" tanya Gama sedikit cemas karena melihat tempat yang ditunjuk oleh Keanu.
Tempat motor Keanu berhenti sedikit jauh dari tongkrongan itu, diwarung itu banyak segerombolan cowok dengan jaket berwarna abu abu dengan motif elang dipunggungnya.
"Iya. Kenapa? Takut lo? Cih." ejek Keanu sambil melirik Gama dan tersenyum smirk.
"Bego!"
Plakk.
Gama menggeplak helm Keanu yang masih ada dikepala cowok itu dengan sedikit kuat karena kesal, Keanu hanya diam sambil memutar bola matanya malas saat Gama membuka suara, Gama bukan takut tapi diliat dari ujung sedotanpun mereka tetap kalah jumlah dari segerombolan laki laki diwarung itu.
"Lo mau mati sekarang? Liat bego! Kita kalah jumlah!" sentak Gama kesal sambil menatap sinis Keanu dari samping kanannya.
"Ck. Bawel."
Keanu menutup kaca helm
Keanu menutup kaca helmnya lalu mengegas motornya kearah segerombolan cowok yang ada diwarung itu, Gama yang ada dibelakangnya refleks memegang pundak Keanu lalu menggeplak pundal cowok itu sedikit kuat karena terkejut.
"Syaland." umpat Gama saat Keanu mematikan motornya dan menyetandarkan motor kesayangannya itu.
Keduanya menjadi pusat perhatian karena ada sekitar 10 cowok yang berdiri seakan memutar motor Keanu dan 9 orang lagi, 5 orang ada yang duduk dan 4 orang ada disamping kanan kiri disamping cowok yang keanu kenal namun berdiri dengan jarak, jadi total ada 20 orang yang akan mereka hadapi berdua, Gama turun dan membuka helm miliknya lalu mengacak rambut hitam legamnya, sedangkan Keanu turun dari motornya setelah mencabut kunci motor miliknya dan menyimpannya disaku jaket kulitnya
Keanu berjalan mendekati salah satu cowok disitu yang wajahnya familiar, Keanu membuka helm full facenya lalu menyentak rambutnya kebelakang, Keanu memegang helmnya ditangan kanannya dan tangan kirinya digunakan untuk merapihkan rambutnya, Cowok yang didepannya itu hanya menatap Keanu dengan datar.
"Ngapain lagi lo?" ucap cowok itu sambil menaruh kedua tangannya dipinggang.
"Orda Juandra, lo yang bikin berita buat ngefitnah Diyna, kan?" ujar Keanu sambil mengeluarkan ponselnya yang ada dijaketnya dan memainkannya sambil mencari sesuatu yang ada didalam ponselnya lalu menghidupkan merekam suara dan membalikannya kehalaman beranda layar.
"Diyna...Diyna...siapa ya? Ekhem," ucap Orda dengan gelagat anehnya, ia berdehem dan menurunkan kedua tangannya dipinggang lalu matanya berkedip panik.
"Gradiyna Alexa Hernama. Entah tujuan lo apa tapi gw punya bukti kalo lo ngefitnah Diyna dengan bantuan Tiya Heswari, jawab gw kalo bener dan jangan bantah karena gw punya buktinya!" sentak Keanu sambil menatap tajam menusuk dan dingin tepat diiris mata Orda.
KAMU SEDANG MEMBACA
EARPHONE 1&2
Teen Fiction"Bluetooth aja bisa nyambung, masa perasaan kita engga?" - Argama Kennanda. "Kalo lo samain gw sama Bluetooth anggep aja nama lo udah terdaftar diperangkat gw. Tapi gw engga ada minat buat sambungin itu. Sama sekali nggak!" - Gradiyna Alexa Hernama...