Chap. 13:-🕊 [Halloween Party!]

14.1K 1.5K 30
                                    

●H a p p y   R e a d i n g●

✨🕊✨

Sampainya di pesta, Damara dan Keenan langsung disambut oleh Jiana. Wanita itu memakai kostum Cruella De Vil dari film 101 Dalmantians. "Hai! Akhirnya kalian dateng juga," sapa Jiana ramah sambil meneliti kostum yang dipakai Damara dan Keenan. "Btw, kalian keliatan cocok ih!" lanjutnya seraya tersenyum gemas.

Mendengar itu, Damara tersenyum kecil dan Keenan hanya menatap datar Jiana. "Udah?" tanya Keenan.

Jiana mendengus. "Iya-iya udah!" dongkolnya. "Kalo gitu, kamu masuk gih Ra. Temen-temen kamu udah pada nyariin tadi," ujar Jiana pada Damara.

"Kalo gitu aku pamit dulu Kak! Key, kamu mau ikut aku?" tanya Damara, alisnya terangkat, dan menatap Keenan dengan pandangan bertanya.

Keenan menggeleng pelan.

"Ooh, yaudah. Aku pamit dulu! Dadah!" ujar Damara. Kemudian, gadis itu meninggalkan Jiana dan Keenan yang menatap dalam punggung Damara.

"Key! Itu, Damara bawa kue ya?" tanya Jiana tanpa menoleh ke arah Keenan. Dia tetap setia menatapi kotak yang dibawa Damara.

"Iya. Kue buatannya." Mendengar itu, Jiana langsung melotot. Dia menoleh cepat ke arah Keenan. "Kok gue gak dibagi ya?!" tanyanya lagi dengan nada kesal.

Keenan mengendik. Daripada mendengar ocehan lebih dari Jiana, Keenan berjalan pergi menuju meja yang menghidangkan beraneka ragam camilan.

"Dasar, huh!" dengus Jiana saat melihat Keenan malah meninggalkan dirinya demi camilan di meja.

Di lain sisi, Damara sudah bertemu dengan teman-temannya. Saat Damara sedang celingukan tadi, Biya melihatnya dan langsung menghampiri Damara lalu membawanya ikut ke tempatnya.

Disana ada Shae, Raina, Nala, Biya, Jane dan Jeje. Masing-masing mereka memakai sudah kostum, riasan lengkap dengan aksesoris sesuai karakternya. Kalau Shae, dia memakai kostum Alice. Wanita itu terlihat seperti benar-benar terlihat seperti Alice. Dia bahkan sampai mewarnai rambutnya menjadi blonde.

Kalau Raina, dia memakai kostum White Queen. Sama seperti Shae, Raina juga mewarnai rambutnya menjadi putih agar terlihat persis dengan White Queen di film Alice in Wonderland. Dia benar-benar cantik!

Untuk Nala, dia berubah menjadi Snow White. Gadis itu terlihat hidup dengan wig khas Snow White dan riasannya yang membuatnya terlihat nyata. Oh! Jangan lupakan buah apel merah yang dipegangnya.

Kalau Biya, dia malah memerankan tokoh antagonis di film Rapunzel. Siapa itu? Tentu saja ibu tirinya. Namun, walaupun begitu dia tetap terlihat cantik dengan rambut keriting khas dan riasannya. Dia adalah penyihir yang keren!

Untuk Jane, dia memakai kostum Jasmine. Dia terlihat imut! Gaun dan riasan ala Jasmine menyatu dengan aura lembutnya. Jane terlihat seperti tuan putri yang anggun! Dia cantik dan imut bersamaan.

Dan untuk Jeje, dia memakai kostum Stepmother. Riasan dan aura yang dikeluarkan benar-benar mirip. Gadis itu cocok sekali memerankannya!

"Kostum kalian keren banget!" puji Damara. Dia tersenyum manis sambil menatap semuanya. "Oiya! Kebetulan aku bawa kue nih." Damara membuka kotak yang dibawanya dan terpampanglah red velvet cake yang terhias indah. FYI: yang dimakan Damara tadi itu dari kue satunya lagi. Jadi, makanya kue ini gak rusak.

"Wahh.." mata mereka berbinar melihat kue buatan Damara. "Boleh aku potong kak?" tanya Biya sambil mengambil pisau plastik yang sudah Damara letakkan dari rumah.

Damara mengangguk. "Boleh, tapi disana aja yuk!" usul Damara. Matanya melirik kecil kearah meja dengan enam tujuh kursi tersedia disana.

"Ayo!" setuju mereka. Lalu, berjalan beriringan menuju meja itu. Shae duduk pertama, diikuti dengan Nala, Jane, Damara, Raina dan Jeje.

Become a Single Mom, Seriously?! [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang