Chap. 10:-🕊 [Jengukin Daughter's-nya Shae]

24K 2.1K 19
                                    

●H a p p y   R e a d i n g●

Ps: Di spesial chapter kali ini, ada 2200 kata loh✨ Jadi, baca pelan-pelan aja bear, sambil dengerin musik gitu, hehe🤣 biar ngga bosen👍

✨🕊✨

"Hari ini, Shae gak bisa datang. Anak perempuannya yang masih bayi---demam. Jadi gapapa-kan kalo cuma kalian berlima yang ikut photoshoot?" tanya Ryan pada kelima gadis itu dengan tatapan meminta jawaban.

"Tapi, persingkat dikit Bang. Biar kita bisa cepet jenguk anaknya Kak Shae," pinta Damara.

Raina mengangguk. "Betul! Jadi waktu yang ketunda hari ini, diganti sama besok. Gimana Bang?" timpal Raina meminta pendapat.

"Aku setuju. Kalo Bang Ryan mau, sampe malem pun kita jabanin deh," ujar Biya melebih-lebihkan.

"Bener tuh! Aku setuju sama Biya!" sahut Jane, lalu bertos ria dengan Biya.

"Btw, anaknya Kak Shae dirawat di rumah sakit atau di rumah-nya aja, Bang?" tanya Nala.

"Katanya sih, di rumah-nya aja Na." Mereka berlima berohria mendengarnya.

"Kalo gitu kita mulai ya photoshoot-nya. Jeje! Tolong make over mereka semua," suruh Ryan. Kemudian, pria itu duduk dikursi kayu yang sudah disediakan sembari mengedit foto yang kemarin dia potret, menunggu kelima gadis itu Jeje make over.

Gadis bernama lengkap Anindya Zeara itu menghampiri mereka berlima dengan koper makeup dan tote bag berisi alat makeup di kedua tangannya.

"Oke! Hari ini tema photoshoot kita adalah.. cheerleader!" ujar Jeje dengan nada riangnya. "Jadi.. kita bakal pake baju cheerleader! Dan aku udah siapin." Jeje berlari kearah ruangan yang dikhususkan untuk diisi berbagai macam jenis pakaian. Dia mengambil baju cheerleader dengan motif yang berbeda sebanyak lima buah.

Damara, Raina dan Jane mendapat atasan navy dan bawahan rok berwarna seiras dengan motif berwarna putih. Sedangkan, Biya dan Nala sebaliknya. Mereka berdua mendapat atasan putih dan bawahan rok berwarna seiras dengan motif berwarna navy.

"Silahkan dipakai!" ujar Jeje mempersilahkan. Tepat setelah itu, mereka langsung masuk kedalam ruangan yang dipergunakan untuk mengganti pakaian. Untung saja ruangan itu memiliki banyak bilik. Jadi, mereka tak perlu susah-susah untuk mengantri.

Lima belas menit kemudian.

Setelah keluar dari bilik, kelima gadis itu langsung didandani Jeje dengan riasan wajah yang natural persis dengan tema photoshoot kali ini, cheerleader. Namun, tetap ada jenis makeup yang akan ditonjolkan Jeje sesuai karakter masing-masing kelima gadis itu, karena ini adalah photoshoot untuk mempromosikan Clovera, brand makeup milik Clover Entertainment.

Setelah selesai, Jeje langsung memanggil Ryan agar para gadis yang sudah di make over-nya segera di potret. "Bang! Ini udah aku makeup-in merekanya. Cepet mulai photoshoot-nya!" perintah Jeje.

Ryan mendelik. "Dih! Suka banget ngatur-ngatur gue!" ujarnya sinis. Namun, tak ayal Ryan tetap bergegas melaksanakan tugasnya dengan profesional.

"Untuk foto pertama, kalian bareng-bareng lagi ya!" suruh Ryan sambil mempersiapkan kameranya.

Mereka mengangguk. Lalu, berpose sesuai arahan dari Ryan. "Udah, Bang!" ucap mereka serentak.

Setelah itu, barulah mereka melakukan photoshoot sendiri-sendiri. Dengan kemahiran tingkat tinggi dan sedikit arahan dari Ryan, photoshoot berjalan sempurna. Photoshoot kali ini pun juga hanya memakan waktu satu jam.

Become a Single Mom, Seriously?! [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang