•Haruto Brothership
•Sorry for typo
Bagi hidup seorang Haruto Watanabe menjadi bebas dan tak tersentuh siapa pun adalah pilihan hidup nya. Ia akan membenci setiap ucapan seseorang yang menjurus pada penuturan untuk dirinya, pemuda itu ingin kebebasan tanpa harus di tentang oleh siapa pun walaupun itu adalah orang tua nya sendiri."Tuan muda silahkan turun makanan sudah siap." wanita tua yang merupakan kepala maid di rumah mewah mengetuk pelan pintu kamar Haruto.
"Bibi."
"Ah iya tuan muda." wanita yang di panggil bibi itu membungkuk sopan pada pemuda yang tadi menepuk pundak nya dari belakang.
"Kakak belum bangun ya?."
"Ah belum tuan."
"Biar Haru saja, bibi beri tahu ayah sama ibu saja kalau makanan sudah siap semua".
Wanita tua tadi hanya bisa menurut pada perkataan tuan nya. Haru, pemuda yang memiliki garis wajah sangat mirip dengan kakak nya itu mengetuk pelan pintu kamar kakak nya.
"Kakak bangun, ayo sarapan, nanti kau telat lagi."
Tidak ada jawaban sama sekali.
Haru membuka pintu kamar kakaknya, untung saja pemuda itu tidak mengunci kamar nya sehingga Haru dengan mudah memasuki kamar kakak nya.
Haru hanya tersenyum saat melihat gundukan selimut yang menenggelamkan badan kakak nya, hanya kepala pemuda itu saja yang menyembul keluar sebagian badannya sudah tertutup selimut putih. Haru mencoba menggoyangkan badan Haruto agar pemuda itu bangun.
"Kakak."
"Kakak ayo bangun, nanti kau terlambat."
Haruto hanya bergumam tidak jelas, lantas ia mendecih pelan dan membuka kasar selimut yang membungkus tubuhnya. Di tatapnya adik yang berdiri di depannya dengan tatapan tajam nya, yang di tatap hanya tersenyum manis dan cerah.
"Kau!."
"Kenapa kau ada di kamar ku?!, aku bangun!, keluar dari kamar ku sekarang?!." Haruto menarik dirinya untuk berdiri dan mendorong kasar tubuh adik nya untuk keluar dari kamar nya.
"Kakak tunggu, aku hanya membangun kan mu."
Haruto menulikan pendengaran nya ia masih mendorong kasar tubuh Haru yang sudah berpakaian seragam sekolah dengan rompi hitam yang selalu melekat di seragam nya.
"Persetan."
Brak!
Haruto membanting pintu dengan kasar, hari nya di mulai dengan pertengkaran nya dengan Haru. Adik nya yang memiliki IQ tinggi dan selalu berpenampilan cupu berbeda dengan dirinya yang selalu terlihat manly dan berandalan.
Haruto kembali melangkah menuju kamar mandi nya, ia harus bersiap untuk sekolah hari ini. Meski ia malas untuk pergi ke sana, tapi ia harus bukankah mencari keributan itu hal yang menarik?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Live [Haruto dan Senja] [Selesai]✓
Teen FictionTerinspirasi dari 'Treasure Web Drama' Aku adalah separuh jiwa yang hilang dan rusak, aku minim akan perasaan dan aku beban dalam hidup. Aku adalah bagian terburuk dari hidup mereka. Haruto Brothership [Selesai] [Part lengkap] Author note: Wattpad k...